DimensiNews.co.id, SUKOHARJO – Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sukoharjo mengalami perubahan di tahun 2020. Hal ini ditandai dengan dilantiknya 155 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo pada Senin (6/1/2020) di Pendopo Graha Satya Praja, Sukoharjo.
Para pejabat yang dilantik sebagian pada jabatan baru dan jabatan yang dikukuhkan dalam nomenklatur Satuan OPD terbaru. Semua pejabat tersebut dilantik langsung oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya.
Pada jajaran Setda terlihat Asisten 1 Sekda, Sukito yang dilantik ulang karena menyesuaikan dengan nomenklatur yang baru. Dari sebelumnya Asisten Bidang Pemerintahan menjadi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Selain itu, Pemkab juga memutasi satu camat, yakni Camat Bendosari, Paulina Yuli Kusumawardhani yang digeser menjadi Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM. Sementara itu posisinya digantikan Rohmadi yang sebelumnya Sekcam Grogol.
Selain itu pejabat esselon 3 lainnya yang bergeser antara lain Setyo Aji Nugroho menjadi Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelbangda) yang sebelumnya menduduki Kabag Pemerintahan Desa. Selanjutnya sejumlah sekretaris dinas juga mengalami mutasi seperti Edy Soeryanta, dari Sekretaris Bappelbangda menjadi Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Pangan.
Pertukaran posisi jabatan terjadi pada Sekretaris Dinas Sosial, Subari dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Suramto Budi Utomo. Sejumlah pejabat esselon 3 dan 4 di beberapa OPD serta kepala sekolah SD dan SMP juga mengalami perubahan.
Pada kesempatan itu, Bupati Wardoyo Wijaya meminta semua pejabat yang dilantik untuk amanah dan memegang jabatan yang baru dengan penuh tanggung jawab, bekerja dengan tulus dan ikhlas.
“Pejabat hendaknya memiliki kemauan yang kuat, berwawasan luas serta siap membantu pimpinan dalam melaksanakan kewajibannya,” tandas orang nomor satu di sukoharjo tersebut.
Lebih lanjut Wardoyo Wijaya menegaskn bahwa jabatan diberikan sebagai amanah yang harus disyukuri, dijaga dan dipertanggungjawabkan.
“Semua pejabat supaya bekerja secara maksimal dengan dilandasi profesionalisme dan integritas yang tinggi guna mendukung suksesnya pembangunan di Sukoharjo,” ujar Bupati.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Agus Santosa menjelaskan bahwa untuk posisi jabatan eselon 2 tetap dibiarkan kosong dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Jabatan tersebut antara lain Dinas Sosial, Bappelbangda, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil, Dinas Kominfo, dan juga Dinas Pangan.
“Untuk pengisian pejabat eselon 2, Pemkab akan membentuk Tim Seleksi (Timsel) independen karena sesuai aturan, untuk pengisian pejabat eselon 2 harus melalui seleksi terbuka oleh timsel independen,” papar Agus Santosa usai pelantikan.(pry)