DimensiNews. co. id SAROLANGUN – Orang Bijak Taat Pajak begitu bunyi slogan yang dibuat pemerintah sebagai himbauan pada masyarakat untuk taat dalam membayar pajak, namun slogan itu perlu dikaji kembali oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Pasalnya banyak di temukan kendaraan dinasnya yang nunggak pajak alias mati pajak. Dari pantauan www.dimensinews.co.id di kabupaten Sarolangun ditemukan beberapa kendaraan dinas yang belum bayar pajak. Hal itu terlihat dari tanda nomor kendaraan yang masih menggunakan tahun 2017.
Menanggapi hal itu Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri mengatakan, pihaknya akan melakukan pembenahan, sebab dana pembayaran pajak kendaraan dinas telah dianggarakan di setiap instansi masing-masing. “Kalau selama ini lalai, kedepan kita akan benahi, dan pengawasan akan kita perketat,” katanya, Kamis (1/2/2018).
Menurutnya setiap upaya perbaikan tidak bisa dilakukan instan, tetapi harus melalui tahapan demi tahapan. “Stape bay stape. Kemarin kan kita sudah mengawasi masalah kedisiplinan pegawai, kemudian pelayanan rumah sakit, dukcapil,”ujarnya.
Wabup meminta, agar setiap dinas melakukan penertiban masalah kendaraan dinas yang menunggak pajak. Terlebih saat ini sedang berlangsung pemutihan pajak yang bisa dimanfaatkan untuk mengurus pajak kendaraan dinas yang mati pajak.
Dirinya berharap agar para pejabat di lingkup Pemkab Sarolangun memberikan contoh pada masyarakat untuk taat pajak. “Kalau pejabat sendiri lah menyalahi aturan, masyarakat bisa membuat kesalahan yang lebih lagi. Dia akan berpatokan pemerintah saja tidak mampu bayar pajak,” katanya.
Laporan wartawan : Sanu bulda
Editor. : Red DN