DimensiNews.co.id, Kota Tangerang – Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Tangerang, Andri S. Permana mendesak pemerintah daerah melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam setiap perencanaan pembangunan fasilitas olah raga.
Dengan dilibatkannya lembaga tersebut, diharapkan fasilitas olah raga yang menggunakan anggaran masyarakat dapat lebih tepat sasaran.
“Mereka (KONI) lebih mengetahui pasti karena sebagai user dan sebagai induk cabang olah raga,” jelas Andri Kepada Wartawan, Kamis (23/1/2020).
Ia menilai, kurang dilibatkannya KONI dalam setiap pembangunan sarana olahraganya seringkali menimbulkan sarana olahraga yang telah dibangun oleh pemerintah kurang optimal lantaran kurang memperhatikan aspek standarisasi.
“sehingga hampir sebagian besar justru memilih berlatih di luar fasilitas yang ada di Kota Tangerang,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang berencana membangun stadion di wilayah Kelurahan Batu Sari, Kecamatan Batuceper. Pembangunan stadion bertujuan mewujudkan mimpi untuk memiliki stadion kebanggaan bagi warga Kota Tangerang.
“Sepak bola adalah olahraga yang sangat popular di masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Aspirasi masyarakat sangat tinggi terhadap rencana pembangunan stadion baru. Dan ini juga mimpi wali kota agar kita memiliki stadion baru,” kata Kepala bidang (Kabid) Pembangunan pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang, Shandy Sulaeman, Rabu, (22/1)
Ia mengatakan, nantinya, stadion ini juga merupakan kado terindah untuk Kota Tangerang, karena untuk peletakan batu pertama pembangunanya itu dilaksanakan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang yang ke-27 yaitu pada tanggal 28 Februari 2020 nanti.
“Sudah clear, kemarin Sekda sudah rapat dengan Komisi Anti Penggusuran (KAP) untuk proses perimeter Kota Tangerang, supaya kita bisa langsung mengerjakan,” ucapnya.
Untuk kapasitas stadion sendiri mencapai 30-31 ribu penonton, dan juga ditunjang oleh beberapa lapangan cabang olahraga, seperti basket dan lainya.
“Untuk anggaranya itu senilai Rp 244 Miliar dan diperkirakan target selesai sampai tahun 2022, berbarengan dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke-6,” jelas Shandy.
Diketahui, wilayah Batuceper adalah salah satu kawasan pemukiman dan industri yang lalu lintasnya sangat sibuk. Juga daerah tersebut sebagai akses menuju kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Sehingga banyak warga, berharap pembangunan stadion baru tak akan menimbulkan kemacetan baru.(dul)