Hujan Deras Guyur Jakarta, Kawasan Mall Palem Cengkareng Jadi Langganan Banjir

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, Jakarta – Hujan yang mengguyur ibu kota dini hari hingga siang mengakibatkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir. Seperti yang terjadi di Jalan Merapi, Taman Palem Mutiara, Cengkareng, Jakarta Barat, Jum’at (24/1/2020). Jalan tersebut sempat tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat karena ketinggian air yang mencapai 40 sentimeter.

Pengendara yang takut kendaraannya mogok terpaksa harus mengambil jalan memutar untuk menghindari genangan air. Sehingga kemacetan pun tidak dapat dihindari akibat terjadi penumpukkan di beberapa ruas jalan di sekitaran Mall Taman Palem.

Amynoto, salah satu pengendara roda dua mengaku sangat kesulitan untuk menjangkau Mall Taman Palem di mana dia bekerja. Karena khawatir kendaraannya mogok terendam air, Ia harus mendorong motornya di genangan air untuk sampai di tujuan.

BACA JUGA :   Polisi Ungkap Peredaran Uang Palsu, Dua Tersangka Ditangkap

“Kedalaman air tidak mungkin saya lalui dengan mesin menyala. Jadi saya dorong saja dengan kondisi mesin mati dan harus basah-basahan,” ujar Amy, wartawan Dimensi News yang berkantor di Mall Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Jum’at (24/1).

Amy menuturkan, memang di tempat tersebut seringkali terjadi banjir ketika hujan deras dan berlangsung lama. Sehingga masyarakat yang seringkali menggunakan akses jalan tersebut sangat terganggu. “Harusnya pemerintah wilayah setempat peka dong dengan kondisi di jalan ini. Masa setiap kali hujan deras selalu banjir. Di sini kan kawasan ekonomi. Kasihan pengusaha-pengusaha yang berada di sekitaran lokasi banjir ini. Mereka harus merugi dengan adanya gangguan akses jalan ke tempat mereka,” terangnya.

BACA JUGA :   Wali Kota Tangerang Terus Pantau Kondisi Terkini Turap Kali Ledug

Hal senada juga disampaikan oleh Ko Atin, salah satu pemilik usaha kedai kopi yang berlokasi di kawasan Mall Palem. Dengan adanya banjir yang sering terjadi di akses jalan menuju kedai kopinya, pengunjung menjadi sepi karena enggan menerobos genangan air.

“Orang pada takut terobos air, mereka khawatir kendaraannya mogok. Jadi sepi kedai kopi saya. Padahal seharusnya jam segini sudah ramai yang nongkrong dan ngopi di sini,” kata Ko Atin kepada DimensiNews, Jum’at (24/10) siang.

Ia hanya bisa berharap kepada pihak terkait untuk segera memberikan perhatian serius terhadap masalah banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut, sehingga masyarakat tidak terganggu aktifitasnya dan tidak mengganggu perekonomian warga.(rn)

BACA JUGA :   HUT RI Ke-75, TP-PKK Aceh Utara Bagi Ribuan Masker
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights