DimensiNews. co. id SAROLANGUN – Jembatan di Desa Muara Mensao merupaka akses penghubung ke desa lainnya di Kecamatan Limun kabupaten sarolangun rusak parah masyarakat terancam terisolir
Jembatan tersebut merupakan salah satu akses jalan yang sangat berfungsi untuk mendongkrak perekonomian masyarakat kecamatan limun dan sekitarnya
Infrastruktur jembatan itu seperti terlupakan oleh kabupaten sarolangun ataupun Pemerintah Provinsi Jambi untuk memperbaikinya, kata Sakwan salah satu warga setempat.(5/2/2018)
Sakwan menjelaskan, kondisi jembatan mansao itu rusak sudah sejak lama di keluhkan masyarakat, namun keluhan kami tidak pernah di dengar oleh pemerintah.katanya
“Jembatan Mensao merupakan jalan Provinsi satu-satunya akses menuju Kota Kabupaten Sarolangun, sampai saat ini tidak mendapat perbaikan khusus, jembatan tersebut sangat mengenaskan jauh dari kelayakan,
Kondisi bagian lantai yang sudah rapuh dan sering memakan korban, lobang ternganga disana-sini Kondisi tersebut, dalam beberapa pekan ini, kerap mangancam kendaraan roda empat maupun roda dua.Kata Sakwan.
Sekjen KNPI yang akrab dipanggil Edo menuturkan, beberapa pekan ini ada saja pengendara yang terperosok kedalam lobang jembatan, baik roda dua maupun roda empat.
“Dalam seminggu ini ado lima kali kendaraan yang masuk jurang dan mobil terperosot dalam lobang,” katanya
Edo mengatakan, untuk saat ini masyarakat dan warga setempat tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa menempel dengan papan kayu seadanya untuk sementara.
Dia sangat mengharapkan, kepada pemerintah daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk secepatnya memperbaiki jembatan tersebut,kalau tidak masyarakat mensao dan desa lainnya terancam terisolir
Karena menurutnya, jembatan tersebut adalah akses warga satu-satu ke Sarolangun dan ke Bukit Bulan.”
Sementara itu, kepala Desa Muaro Mensao Idris saat dikonfirmasi lewat via Ponsel membenarkan, jembatan tersebut saat ini kerap kali memakan korban mengancam pengendara.
Sedangkan untuk memperbaiki hanya dengan kayu seadanya. ” kita tidak bisa berbuat banyak, saat ini kita hanya bisa memperbaiki dengan kayu dan ditempel, namun itupun paling lama bertahan 3 ( tiga) hari, “katanya
Ditanya tentang pengusulan pembangunan jembatan baru Idris mengatakan, “sudah di usulkan kondisi jembatan tersebut sudah kita sampaikan kepada Camat beberapa waktu lalu, sekarang kita tunggu saja, bagai mana apakah ada anggaran untuk pembangunan jembatan itu,” tutupnya.
Laporan wartawan : Sanu Bulda
Editor. : Red DN