DimensiNews.co.id MADIUN – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Dedi Soepandi spontan memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab]) Madiun atas penghargaan yang diraihnya dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Madiun sebagai Pemerintah Daerah terbaik untuk penyaluran dana desa tahap I tahun 2020.
Sebelum mengawali sambutannya, Dedi Soepandi mengucapkan permohonan maaf atas ketidakhadiran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Republik Indonesia, H. Abdul Halim Iskandar di Kabupaten Madiun.
“Mohon maaf Bapak Menteri DPDTT RI tidak bisa hadir dalam kegiatan ini di Kabupaten Madiun, dikarenakan istri Bapak Menteri sakit,” ujarnya di sela-sela kegiatan kunjungan Menteri DPDTT RI di Kabupaten Madiun dalam rangka Monitoring Penyaluran Perdana Dana Desa tahun 2020 di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya dengan penyaluran dana desa yang cepat ini, tentu Pemerintahan Desa (Pemdes) juga bisa cepat mengeksekusi kegiatan yang diprogramkan. Apalagi mulai tahun ini, penyaluran dana desa tidak lagi melalui daerah.
Tentunya dana desa yang tersalur pada tahap I sebesar Rp. 63 milyar lebih itu, diperuntukan sebanyak 194 desa dari total 198 desa yang ada di Kabupaten Madiun. “Saat ini, bisa langsung ke rekening bank masing-masing desa. Kami berharap start yang cepat ini, diikuti juga dengan ekskusi programnya yang cepat,” tandasnya.*(all)