DimensiNews.co.id – Purwakarta
Gedung Baru RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta senilai Rp. 47 Milyar resmi dibuka, dengan memiliki bangunan baru diharapkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih prima.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menyampaikan Aspek kemanusiaan harus lebih diutamakan agar terpenuhi pelayanan prima, pelayanan terhadap pasien lebih meningkat tanpa memandang latar belakang. “Pelayanan harus prima, citra negatif RSUD Bayu Asih harus ditinggalkan,” ujarnya.
Ia mengatakan eranya kini sudah era digital, harus diseimbangkan dengan pelayanan berbasis sistem digital. “Pasien tidak perlu lagi antri hanya untuk pendaftaran berobat, dari rumah bisa ambil nomor antrian menggunakan aplikasi. Begitu juga sistem pembayarannya, jadi gak perlu lagi ada antrian panjang,” kata Dedi usai peresmian gedung baru RSUD Bayu Asih, Kamis (8/2/2018).
Menurutnya, seluruh sistem di RSUD Bayu Asih akan terintegrasi dengan aplikasi pelayanan Pemkab Purwakarta yakni Aplikasi Ogan Lopian. “Dari ruang kontrol, kapan saja bisa menampilkan data. Siapa yang pakai JAMPIS, BPJS dan berapa kamar yang kosong,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD Bayu Asih, dr. Agung Darwis mengatakan dengan memiliki gedung baru ini, kini ruang perawatan bertambah menjadi 311 dari sebelumnya 244 ruang perawatan. “Kini banyak ruang perawatan tambahan, terutama untuk perawatan intensif, ICU, PICU dan NICU,” jelasnya.
Ia memastikan kesan RSUD Bayu Asih yang selama ini sering disebut “Bayu Antep” atau karena sering menelantarkan pasien pun tidak akan ditemukan lagi. “Kita ingin istilah “Bayu Antep” dihilangkan, makanya pelayanan prima harus kita lakukan,” kata Agung.
Menurutnya, Pelayanan terhadap warga Purwakarta kini lebih dimudahkan, dapat menikmati layanan kesehatan berbasis online. Cukup mengunduh aplikasi Rumah Sakit Bayu Asih melalui sistem operasi android. “Semua layanan bisa melalui aplikasi, mulai dari rawat jalan, poliklinik hingga pasien kalau mau daftar,” pungkasnya. (rom)