DimensiNews.co.id MALUKU UTARA – Menjelang penetapan calon kandidat pemilihan gubernur 2018-2023 oleh komisi pemilihan umum daerah maluku utara,Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor KPUD Maluku Utara. (12/2/2018)
Aksi unjuk rasa damai tersebut bertujuan untuk mendorong KPU sebagai lembaga independet untuk menjaga marwah dan intergritas lembaga yang bebas dari KKN dan money politik dalam pesta demokrasi di maluku utara.
Mahmud Sanub Ketua DPC LAKI Kota Ternate dan juga selaku kordinator aksi dalam orasinya menyampaikan,bahwa aksi Laskar Anti Korupsi Indonesia ini hanya ingin menyampaikan bahwa KPU merupakan lembaga independent dan tidak memihak dan itu telah kita ketahui bersama.
Lanjut Muhmud Sanub, maka KPU Maluku Utara harus meningkatkan netralitas selaku penyelengara pemilu dan tidak terlibat dalam politik uang (money politik)”. Tegasnya
Komisi Pemilihan Umum harus mampu menjaga marwah institusinya sesuai dengan fungsi dan peran itu sendiri, sehingga harapan masyarakat untuk memiliki penyelenggara yang bersih dan jujur bisa tercapai. Ucapnya
Jika nantinya kami dari Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) mendapatkan temuan bahwa KPU Malut keluar dari fungsi dan topoksi dalam melanggar hukum,Maka kami secara institusi mempertegas tidak akang segan-segan dan akan melaporkan kepada Dewan Pengurus Pusat LAKI untuk menindaklanjuti temuan itu. Katanya
Dan juga memberikan laporan kepada lembaga terkait untuk ditindak lanjuti sesuai aturan jikalau itu terjadi. Tegasnya
Masih dia, aksi kami pada hari ini adalah aksi damai dan tidak ada tendensi politik sama sekali dari pihak manapun.’tuturnya
Laporan Reporter : San
Editor. : Red DN