Sebar Video Hoax, Oknum Dosen dan Mahasiswa Ditangkap Polisi

  • Bagikan
dn

DimensiNews.co.id, Jakarta – Setelah viral di media sosial, video perkelahian di zebra cros di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa(11/2) ternyata hanya rekayasa. Polisi menangkap enam orang terkait pembuatan video rekayasa perkelahian tersebut. Dua diantaranya merupakan dosen dan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.

Setelah diselidiki polisi menangkap dua pelaku utama yaitu F (25) dan Y (21) pembuat dan penyebar video tersebut. Selain dua pelaku, empat orang yang diduga dibayar untuk berkelahi juga ditangkap.

“Pelaku utama adalah F (25) statusnya sebagai dosen di salahsatu Universitas di Jakarta. Y (21) adalah mahasiswa yang bertugas menyebar video di medsos, 4 orang tukang bajaj sebagai pemeran bayaran. Motifnya untuk meningkatkan follower di media sosial agar mendapatakan endorse atau iklan,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto.

BACA JUGA :   Tarian Kolosal Nyimas Melati Siap Manjakan Mata Pengunjung di Festival Budaya Nusantara III

Sementara itu pengamat media sosial Gilang Kumara Putra menilai, maraknya penyebaran hoax oleh kalangan intelektual membuktikan bahwa tingkat pendidikan tak mempengaruhi kesadaran hukum.

“Kadang orang melakukan penyebaran hoax bukan semata-mata karena ekonomi. Ada orang yang ingin terkenal jadi dia melakukan hal yang receh,” jelas Gilang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).

Gilang mengatakan masyarakat Indonesia senang akan hal yang lucu dan kontroversial, maka dari itu pembuat konten lebih yakin akan viral jika membuat konten lucu dan kontroversial dari pada membuat konten yang serius dan positif.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 28 ayat 1 jo 45 A UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 dan atau pasal 14 sub 15 UU RI No 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.*(Ester)

BACA JUGA :   Perayaan Kenaikan Isa Almasih, Brimobda Aceh Sterilisasi Gereja di Lhokseumawe
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Verified by MonsterInsights