Aniaya Ibu Kandung, Pelajar Jebolan Ajang Pencarian Bakat Menyanyi Ini Ditangkap Polisi

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, KUPANG- Seorang pelajar TH (17) yang juga jebolan ajang pencarian bakat menyanyi di sebuah stasiun televisi ditangkap Kepolisian Resor Kupang karena telah menganiaya ibu kandungnya sendiri.

Saat dikonfirmasi, Paur Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat, Rabu (26/2/2020) malam, membenarkan kasus tersebut.

“Kami sudah amankan pelaku penganiayaan. Kami juga sudah periksa tiga orang saksi dari kasus penganiayaan yang masuk dalam kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT itu,” ucapnya.

Randy juga mengatakan, kasus tersebut sudah ditindaklanjuti oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang.

Berdasarkan keterangan para saksi, diketahui bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap ibu kandungnya ternyata sudah dilakukan berulang kali.

BACA JUGA :   Risma Ajak Gelandangan Bersedia Tempati Penampungan Sementara

“Menurut keterangan para saksi, memang kejadian ini sudah sering dan dilakukan terus oleh pelaku terhadap ibu kandungnya,” ujar dia.

Dia menambahkan kasus KDRT itu ketahuan, setelah video rekaman kasus penganiayaan itu menyebar di media sosial facebook.

Kasus itu berawal saat pelaku hendak pergi ke Kota Kupang, dan meminta korban untuk menyiapkan bajunya yang hendak dipakai. Ketika itu korban sedang memasak dan meminta pelaku untuk menunggu sebentar. Namun pelaku tidak sabar, sehingga terjadi cekcok antara pelaku dan korban.

Kemudian pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara memukul dengan genggaman tangan dan menendang korban di daerah kepala.

Adik pelaku yang menyaksikan korban dianiaya, langsung memanggil tetangga untuk melerai pertengkaran tersebut. Kemudian salah satu saksi merekam kejadian tersebut dan memviralkan lewat media sosial Facebook. (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights