DimensiNews.co.id MAJALENGKA – Pesawat Garuda Indonesia A330 yang menjemput 69 WNI crew Diamond Princess di Jepang mendarat di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020).
Bersama 23 orang pendamping, 69 WNI tersebut akan dibawa ke Pelabuhan PLTU Indramayu. Kemudian mereka akan dibawa dengan kapal milik TNI KRI Soeharso ke Pulau Sebaru Kecil, di Kepulauan Seribu untuk observasi selama 14 hari.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy mengatakan seluruh WNI yang pulang tersebut sebenarnya telah mendapatkan sertifikat status sehat bebas virus Corona dari otoritas Jepang.
“Mereka sebetulnya telah mendapatkan sertifikat status sehat dari otoritas Jepang. Karena kalau dia tidak sehat, tidak boleh dievakuasi ini yang perlu saya tegaskan,” ujarnya di Bandara Kertajati.

Namun untuk memastikan lagi kesehatan para WNI yang melalui perjalanan sekitar enam jam, akan ada observasi sebelum mereka dinyatakan benar-benar sehat.
“Kita juga akan memperdalam, mempercermati lagi sesuai dengan perintah Bapak Presiden harus dengan segala kehati-hatian. Maka nanti mereka juga akan dites ulang dengan standar dan fasilitas yang dimiliki oleh laboratorium penelitian penyakit infeksi Kementrian Kesehatan,” ucapnya.
Muhadjir menambahkan, jumlah WNI yang dievakuasi bertambah satu orang yang semula 68 orang. Hal itu, lantaran yang bersangkutan telah dinyatakan sembuh dan langsung ikut bersama rombongan lain.
“Terdiri dari dua wanita dan 67 laki-laki, kemudian didampingi nanti juga masih ada 11 kru dan 12 tim pendamping. Jadi total 92 orang,” tandasnya.(DN)