DimensiNews.co.id, BATU- Seorang sopir angkutan kota (Angkot) Batu-Selekta ditemukan dalam keadaan tewas di dalam mobil dalam kondisi tali melilit di lehernya, sekira pukul 06.00 WIB pagi, Senin (9/3/2020).
Diketahui, sopir angkot bernopol N 1245 UK berjenis kelamin pria itu bernama S (62), warga asal Kaliputih, Kelurahan Sisir, Kota Batu.
Jasad S pertama kali ditemukan petugas kebersihan, Rudi Eko Prasetyo. Korban ditemukan di sebelah selatan Stadion Gelora Brantas, Kota Batu, dengan kondisi tali yang terlilit di leher, sedangkan kaki keluar dari pintu mobil.
“Saya melihat, waktu itu tali melilit di leher korban dan kedua kaki keluar dari pintu mobil,” ujarnya, Senin (9/3/2020) siang.
“Saya melihat awal pukul 06.00 WIB pagi, saya lihat posisi korban tergantung di mobilnya,” tegas dia.
Menurut pantauan DimensiNews, korban diduga bunuh diri di dalam mobil angkot dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang diikatkan pada handle atau pegangan tangan yang berada di bagian atas dari pintu depan sebelah kiri mobil.
Menurut keterangan pihak keluarga dan para saksi, korban telah lama menderita penyakit sesak nafas dan telah 2 bulan terakhir tidak menyetorkan uang sewa angkot kepada pemiliknya dengan alasan membutuhkan uang untuk berobat. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. (Put)