Gubernur Banten Umumkan Corona, Aktivis: Kalau Tanpa Data, Hanya Buat Panik Warga

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANGERANG- Aktivis Jaringan Nurani Rakyat (JANUR), Ade Yunus, mengingatkan Gubernur Banten Wahidin Halim agar lebih hati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Hal ini terkait dengan pernyataan Gubernur mengenai informasi warga Banten yang positiv corona (Covid-19) dalam video berdurasi 1 menit 53 detik yang kemudian viral di media sosial, Kamis (12/03/20).

“Jangan Justru menambah kepanikan baru kepada publik Banten, karena berdasarkan sumber berita detik.com bahwa Pemerintah Pusat meminta Dinkes untuk tracing, bukan berarti positive corona,” kata Ade.

Ia menambahkan, soal sikap Gubernur Banten bukan soal kewenangan siapa yang mengumumkan namun mengenai kebenaran datanya.

“Coba siapa yang uji laboratorium tes pasien? Dinkes Banten kah? Atau Pusat? Otoritas Pusat ke Dinkes minta di-tracing-kan, belum berarti positif corona, kok diumumkan positif. Memang Dinkes Banten sudah pegang hasil laboratoriumnya?,” tambah pria berkacamata tersebut.

BACA JUGA :   Jika Nanti’ Hidup Berdampingan Dengan Covid-19, Maka Harus Tetap Mematuhi Prokesnya

Ade meminta Gubernur Banten mestinya menenangkan dan meneduhkan masyarakat, dengan mengimbau agar tetap waspada dan melakukan upaya langkah-langkah preventif.

“Bukan mengumumkan positif corona yang membuat panik warga. Kalaupun sudah resmi hasil labnya keluar positif corona. Tugas mengumumkan biarkan Jubir yang ditunjuk presiden yang memiliki otoritas. Tugas Gubernur meneduhkan dan menenangkan bukan membuat panik, apalagi ini belum positif corona,” pungkas Ade.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Pusat melalui Juru bicara Penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto menanyakan sumber data Gubernur Banten.

“Saya tidak dengar Gubernur Banten itu dapat data dari mana meriksanya karena kita tidak pernah menyampaikan data ini kepada gubernur. Data ini disampaikan ke Dinkes untuk kemudian dilakukan tracing,” Achmad Yurianto, Kamis (12/03/20). (Dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights