DimensiNews.co.id- Sejak wabah virus corona (Covid-19) menyebar ke negara Amerika Serikat (AS), persediaan tisu di negara adidaya itu semakin menipis akibat fenomena ‘panic buying‘.
Alhasil, penjualan bidet atau selang air yang biasa terpasang di toilet-toilet seperti di Indonesia semakin laris diborong pembeli di sana.
Dikutip dari Business Insider, disebutkan masyarakat AS tidak biasa menggunakan bidet atau selang air dalam membersihkan kotoran.
“Bidet tidak umum di AS, tapi angka penjualannya naik setelah virus corona menyebabkan panic buying stok tisu toilet terjadi di dunia,” tulis Business Insider lewat akun Twitter Tech Insider.
Diberitakan Business Insider, sebagian besar masyarakat Amerika biasa menggunakan tisu toilet untuk membersihkan kotoran setelah buang air kecil (BAK) maupun buang air besar (BAB). Kemungkinan sebagian lainnya tidak mengetahui alternatif lain selain tisu untuk membersihkan kotoran.
Bidets aren't common in the US, but sales are soaring as the coronavirus causes toilet paper panic-buying frenzies around the world pic.twitter.com/Y9d8F0wyXV
— Tech Insider (@TechInsider) March 13, 2020
Business Insider menilai penggunaan bidet jauh lebih bersih dan ramah lingkungan, serta dianggap lebih hemat.
Menariknya, unggahan video yang menjelaskan fungsi bidet di akun Twitter Business Insider mengundang banyak komentar kocak netizen AS.
Beberapa diantaranya mengaku sudah menggunakan bidet sejak lama, lainnya masih bingung cara menggunakan bidet.
“Oke jadi saat kalian pakai bidet, bagaimana cara mengeringkannya?” tanya salah satu warganet. Pertanyaan tersebut langsung dibalas oleh warganet lain,”Ya pikiran pertama saya juga, jalan dengan bokong basah. Jijik.”
“Orang-orang bilang saya gila waktu saya beli satu bidet. Lalu sekarang siapa yang gila?” tulis warganet lain.
“Saya bingung cara pakai bidet untuk perempuan bukannya harusnya disemprot dari depan ke belakang bukan belakang ke depan ya?”
Untuk urusan penggunaan bidet, sepertinya orang Indonesia lebih paham ya?