Soal Corona, Masyarakat Harus Tahu Perbedaan ODP, PDP, dan Suspect

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, ACEH UTARA- Sejak munculnya endemi virus corona atau Covid-19 banyak muncul istilah tingkatan atau status sebelum seseorang dinyatakan positif terpapar virus corona. Istilah itu harus diinformasikan secara jelas kepada masyarakat.

Kadinkes Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, melalui Kasie Pencegahan Penyakit Menular, dr Achrani Fitri, Senin (23/3) kepada wartawan mengatakan, ada tiga tingkatan status sebelum seseorang dinyatakan positif terpapar virus corona yaitu ODP, PDP dan orang ter-suspect corona.

Ia menjelaskan, status Orang Dalam Pemantauan (ODP) itu belum menunjukkan gejala sakit, tapi mereka pernah bepergian ke negara episentrum corona atau sempat melakukan kontak dengan orang diduga positif corona, sehingga harus dilakukan pemantauan.

BACA JUGA :   Formav-D, Herbal Antivirus yang Bisa Dicoba untuk Pasien Corona

Sedangkan PDP (pasien dalam pengawasan) adalah orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit covid – 19, seperti demam, batuk, pilek dan sesak napas.

“Bagi orang yang sudah berstatus PDP itu harus betul-betul diperlakukan dengan baik karena sudah jadi pasien,” ungkap Achriani Fitri.

Selanjutnya, kata dia, yang disebut suspect adalah orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit corona dan juga diduga kuat sudah melakukan kontak dengan pasien positif Covid–19.

“Pasien suspect Covid–19 akan diperiksa spesimennya menggunakan dua metode, yaitu polymerase chain reaction (PCR) dan genome sequencing,” kata Achriani Fitri. (Halim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights