HIMABIN FKIP : Kecam Kelakuan Dosen Yang Di Duga Lakukan Pungli

  • Bagikan

 

 

DimensiNews.co.id TERNATE – Himpunan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMABIN) menggelar aksi protes pungli yang dilakukan dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia yakni (Mansur Hasan).

Dalam aksi yang dilibatkan semua mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia itu dimulai sekitar pukul 7.30 depan Aula Banau  Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Unkhair. (07/03/2018).

Sementar pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan meyikapi masalah cepat, dengan mengadakan hering terbuka bersama masa aksi dengan berjanji memberikan waktu  selama seminggu untuk meyelesaikan masalah yang terjadi.

Koordinator Lapangan Husen Mahmud mengatakan masalah yang terjadi di program studi bahasa Indonesia sangat banyak, salah satunya masalah pungli yang itu melibatkan tenaga pengajar.”

BACA JUGA :   Digigit Kobra? Rumah Sakit ini Punya Serum Anti Bisa Ular

Harapan dari aksi yang dibangun oleh mahasiswa bahasa dan sastra indonesia adalah masalah pungutan liar yang ada di program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia. Yang menyeret salah satu oknum dosen yakni  bapak Drs. Mansur Hasan M. Pd yang telah melanggar berbagai peraturan akademik di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Dosen yang bersangkutan harus keluar dari program Studi Bahasa Indonesia.

“Kami mengharapkan kebijakan dari pihak Dekan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) bisa segera memanggil, kemudian menyelesaikan persoalan pungutan liar tersebut. Serta mencopot Drs Mansur hasan dari program study pendidikan bahasa dan sastra indonesia, dia tidak pantas sebagai pendidik sebab itu mencerminkan hal negatif, bukan cuman kali ini dia lakukan tetapi sudah berulang-ulang kali,” ujarnya

BACA JUGA :   Ini Momen Seru Jurnalis dan Prajurit TNI AD dalam Press Tour di Pusdikpal Kodiklatad

Menurutnya jika tuntutan tidak di akomodir dan diindahkan maka akan melakukan aksi lanjutan yang lebih besar serta memboikot aktifitas belajar.”tegasnya

“Dosen tersebut terlalu banyak menyusahkan dan menyingsarakan mahasiswa, baik secara psikologi maupun finasial dan jika tuntutan ini sampai tidak di indahkan dan dibiarkan berlarut-larut. Maka kami dengan sikap akan memboikot seluruh aktifitas belajar mengajar diprogram studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia,” ungkapnya

 

 

Laporan Reporter : San

Editor.                     : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights