DimensiNews.co.id JAKARTA – Ketua Lembaga Studi Sosial Lingkungan dan Perkotaan (LS2LP), Badar Subur menilai jawaban dari manajemen PT Orang Tua (OT) Group hanya langkah ‘Menyelamatkan Diri’. Sebab dari observasi yang dilakukan, LS2LP mendapatkan data sebaliknya.
“Mereka bilang tidak ada pelarangan penggunaan masker? Mau selamat saja. Kita punya rekaman pernyataan dari karyawan adanya aturan itu,” ungkap Badar, Selasa (7/4/2020).
Badar pun memberi kesempatan DimensiNews untuk mendengarkan rekaman tiga orang karyawan PT Orang Tua Group.
Di salah satu rekaman, ada karyawati yang mengungkapkan bahwa PT Orang Tua Group telah melarang penggunaan masker, kecuali bagi yang sakit.
“Kalau aku pribadi maunya pakai masker untuk waspada (Covid-19), emang gak diperbolehkan, bahkan pakai masker pribadi. Di sini aturannya yang boleh pakai hanya yang sakit,” ucapnya.
Ia melanjutkan, bahwa pernah menyampaikan kekhawatiran tersebut kepada atasannya langsung. “Sudah pernah ke atasan aku langsung, tapi kan dia dapat perintah dari atasannya lagi, dan ini aturan dari atasan PT Orang Tua,” katanya.
Menurut Badar, dari pernyataan karyawati tersebut sudah terbantahkan pernyataan klarifikasi PT Orang Tua Group di poin 5. Mereka menyatakan masker hanya untuk yang sakit, dan stok terbatas.
“Sementara karyawati itu menyatakan mau menggunakan masker milik sendiri, tapi tetap tidak bisa karena larangan dari perusahaan,” tuturnya.
Badar pun mengungkapkan mempunyai bukti visual bahwa karyawan PT Orang Tua Group tidak memakai masker. “Cuma ya kita hanya coba untuk membantu mereka yang untuk mendapatkan keadilan. Padahal Sudin Nakertrans dan Energi Jakbar sudah ke sana, tapi kalau mereka menyatakan hal itu wajar, ya tinggal masyarakat saja menilai,” tandasnya. (DN)