DimensiNews.co.id BANDUNG – Seluruh Pusat Pendidikan (Pusdik) di bawah Kodiklatad melakukan rapid test kepada seluruh siswa. Pengambilan sampel darah tersebut dilakukan di Pusdik masing-masing bekerjasama dengan tim medis dari Kesehatan Kodam III/Siliwangi.
Komandan Kodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, didampingi oleh Dirdik Kodiklatad dan Kakesdam III/Siliwangi berkesempatan meninjau langsung kegiatan pengambilan data rapid test Covid-19 kepada para siswa pada hari Senin (6/4/2020) di Pusdikkowad. Putranto berharap bahwa tes cepat ini mampu memetakan sebaran virus berbahaya tersebut.
“Jadi dengan diadakannya tes di pusat pendidikan jajaran Kodiklatad ini kita bisa memutus rantai penyebarannya sekaligus menentukan tindakan medis kalau ada siswa yang terkena virus corona,” ujarnya.
Putranto menjelaskan, sebelumnya Kodiklatad telah lebih dahulu mengupayakan rapid test sejumlah 1.000 kit yang digunakan untuk pengambilan data bagi para pejabat satuan jajaran Kodiklatad serta anggota yang mengalami kenaikan suhu tubuh dari suhu normal.
Tercatat sebanyak 253 siswa yang melaksanakan pendidikan di Pusdikkowad, Pusdikajen, Pusdikkum dan Pusdikku melaksanakan pengambilan data rapid test pada Senin (6/4/2020). Selanjutnya, giliran Pusdikpal, Pusdikbekang dan Pusdikjas yang berada di Cimahi dengan total sebanyak 408 siswa melaksanakan rapid test pada Selasa (7/4/2020).
Adapun di Bogor, Pusdikzi melaksanakan pengambilan rapid test pada hari yang sama dengan total sebanyak 265 siswa. Pada hari Rabu (8/4/2020), Pusdikintel melaksanakan pengambilan data dengan total sebanyak 145 siswa. Total pengecekan sampel data dari anggota organik 1000 personel dan 1071 siswa di jajaran Kodiklatad, seluruhnya menunjukkan hasil negatif.
Sesuai dengan anjuran pemerintah, jajaran Kodiklatad telah menerapkan berbagai macam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, diantaranya melalui beberapa upaya. Seperti pengecekan suhu tubuh harian sebelum masuk ke kantor, penyemprotan desinfektan secara berkala dalam lingkungan kantor dan perumahan dinas, wajib cuci tangan sebelum masuk ruangan, wajib memakai masker bagi personel yang sedang berdinas dan berada di kantor, serta menerapkan Work From Home secara bergantian bagi personel yang tidak berdinas khusus. (DN)