DimensiNews.co.id. Seekor buaya besar berukuran empat meter ditemukan warga di aliran kanal perkebunan kelapa sawit milik masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Namun sayang, buaya jenis moncong panjang itu mati setelah tertabrak besi escavator saat menyedok kanal, Kamis 9 April 2020.
Menurut informasi, penemuan buaya saat warga membersihkan kanal dengan escavator, namun saat menyedok kanal, seekor buaya dapat dan langsung mengangkatnya ke darat. Setelah diangkat buaya itu sudah tidak bernyawa.
Camat Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Timur Ari Julian Syahputra membenarkan ada penemuan seekor buaya besar di wilayahnya saat warga sedang bekerja di RT 13, Kelurahan Parit Culum Satu.
“Benar ada dan kita sudah komunikasi dengan pihak BKSDA karena saya belum tau jenis buaya apa,” jelasnya Kamis 9 April 2020.
Sementara itu, Ketua RT 13, Kelurahan Parit Culum Satu, Mislanto membenarkan ada seekor buaya bergigi gergaji ditemukan dan langsung diamankan warga karena sangat membahayakan yang kerap beraktifitas di sekitar lokasi kanal.
“Pertama kali ditemukan di aliran kanal dan beratnya diperkirakan 200 kilogram,” ujarnya.
Ia menyebutkan, buaya ditemukan Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB. Buaya baru bisa diangkat sekitar pukul 12.30 WIB dan diketahui ada dua ekor buaya di dalam kanal yang besarnya sama dengan buaya ditemukan.
“Diketahui ada dua buaya besar karena sering muncul ke permukaan air kanal, sehingga masyarakat cemas,” terangnya.
Dia berharap buaya yang satunya dapat ditemukan oleh BKSDA karena masyarakat selalu cemas berkebun karena dekat kanal dan kerap juga memangsa ternak warga.
“Ya kerap memangsa ternak warga dan kita rencana mau serahkan ke BKSDA Jambi buaya yang ditemukan. Namun sayang buaya mati setelah terkena hantaman besi escavator saat menyedok kanal,” pungkasnya.*(Barax)
Bahasanya kurang tepat