DimensiNews.co.id, BUNGO – Seorang remaja yang menjadi korban pencabulan ayah kandungnya di Kabupaten Bungo, Jambi, mengungkap pengakuan bahwa kematian ibunya bukanlah bunuh diri, melainkan dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri.
Diketahui, ibu kandungnya meninggal karena bunuh diri di pohon karet. Sebelumnya kejadian ini juga sudah diberitakan Dimensi News pada 17 Februari 2020 dengan link berikut ini.
BACA: Hamil Dua Bulan, Wanita Muda Nekat Gantung Diri
Selama ini korban berusaha bertahan tidak membuka suara karena mendapat ancaman dari ayahnya.
Namun setelah polisi berhasil menangkap ayahnya sebagai pelaku pemerkosaan terhadap dirinya, korban akhirnya berani mengungkap kebenaran soal kematian ibunya.
Tidak sampai disitu, setelah korban mengungkap semua perlakukan ayahnya mulai dari memperkosa anak sendiri sampai membunuh ibu kandung lalu digantung di pohon, keluarga dan perangkat desa langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Kini pelaku yang tak lain ayah kandungnya sendiri langsung ditangkap di Sumatera Selatan dan dibawa ke Polres Bungo.
EY (13 Tahun) warga Kabupaten Bungo membenarkan bahwa ia diperkosa sebanyak empat kali, yakni di rumahnya dua kali dan di tempat nenek daerah Sumatera Selatan sebanyak dua kali. Ia juga mendapat ancaman dari ayah kandungnya agar tidak menceritakan hal tersebut kepada orang lain.
“Saya diperkosa empat kali oleh ayah dan mendapat pengancaman akan dibunuh jika mengatakan kepada orang lain,” katanya.
Diceritakan korban, selain diperkosa, ibu kandung juga dibunuh di rumah ayah pelaku di Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo dengan cara leher dicekik dan muka ditutup pakai bantal.
“Benar, ibu kandung dibunuh di depan saya sendiri di dalam kamar,” jelasnya Sabtu, (11/4/2020).
Kepada wartawan DimensiNews ia menyebutkan, pembunuhan terhadap ibu kandungnya terjadi di depan matanya sendiri. Namun, saat mencoba menghentikan perbuatan ayahnya, ia diancam akan dibunuh juga.
“Ayah kandung mengatakan kepada saya jangan bergerak, kalau bergerak saya bunuh kau. Kalau saya hanya bisa diam dan terduduk di sudut pintu kamar sambil melihat ibu kandung tewas dibunuh,” katanya.
Tidak sampai di situ, saat ibu kandung tewas dibunuh, ia melihat ibunya dibawa keluar rumah oleh ayahnya dengan cara digendong lalu dibawa ke kebun dan menggantungnya di pohon karet.
“Kejadiannya itu Minggu malam hari, 2 Februari 2020,” katanya.
Secara terpisah, Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji membenarkan ada seorang pelaku pemerkosaan terhadap anak kandung yang saat ini sudah ditahan di Polres Bungo dan akan diselidiki lagi.
“Pengakuan korban empat kali dan terkait pembunuhan kita akan otopsi kembali ibu kandung korban, dan ketika terbukti ada tanda kekerasan akan diselidiki lagi,” pungkasnya. *(Barax)