PT. Karya Mitra Nugraha Mulai Bangun Jaringan SUTET 500 KV Indramayu-Cibatu Baru

  • Bagikan

DimensiNews.co.id – Purwakarta

PT. Karya Mitra Nugraha (PT.KMN) mulai mengerjakan proyek pembangunan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 Kilo Volt (KV) Indramayu-Cibatu Baru PT. PLN senilai Rp. 1,29 Trilyun. Proyek strategis nasional sektor ketenagalistrikan program 35.000 MW ini ditargetkan rampung selama dua tahun sejak groundbreaking dilaksanakan, Rabu (21/3/2018).

Direktur Utama PT. Karya Mitra Nugraha, Permadi mengatakan Proyek SUTET 500 KV jalur utara jawa ini merupakan proyek strategis nasional, senilai Rp. 1,29 Trilyun. “Nilai kontraknya Rp. 1,29 Trilyun, ditargetkan konstruksinya rampung selama dua tahun sejak groundbreaking hari ini. ada 236 tower dengan ketinggian variatif, dari 82 hingga 112 meter,” jelasnya.

Saat pelaksanaan pekerjaan, sambung Permadi, akan melakukan komunikasi yang baik terhadap masyarakat pemilik lahan yang dilintasi proyek SUTET ini. “Kita ini ingin berkomunikasi yang baik, kadang-kadang ada sawah yang panen kurang dari tiga minggu. Kita tidak bisa nunggu, akan diberi kompensasi. Kita ngak bisa main-main soal tenggat waktu, perkembangan proyek akan secara berkala dilaporkan ke Pak Presiden,” terang Permadi, usai groundbreaking SUTET 500 KV di desa Cijunti, Kecamatan Cibatu, Purwakarta, Rabu (21/3/2018).

BACA JUGA :   Usulan Digaungkan, DPRD DKI Harus Tindaklanjuti Aspirasi Warga

Menurutnya, pihak Kejaksaan pun turut dilibatkan apabila ada permasalahan dilapangan. “Kita saat meeting bersama PLN, juga melibatkan tim pengawal dan pengaman pemerintah dan pembangunan daerah (TP4D) dari Kejaksaan. TP4D ini yang akan melakukan mediasi, jika ada permasalahan dilapangan baik secara legal maupun ekonomis,” katanya.

Ia melanjutkan selaku main kontraktor, PT. KMN akan mengerjakan seluruh pembangunan jaringan SUTET ini, tidak ada yang di subkontrakkan. “Ini masalah tanggungjawab perusahaan dalam menjaga mutu pekerjaan, tidak ada yang disubkontrakkan. Kita punya beberapa tenaga ahli, tapi kalau dilapangan itu butuh tenaga angkut dan pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian khusus, masyarakat setempat akan dilibatkan dan dipekerjakan,” tandasnya.

BACA JUGA :   Hebat, Presiden Jokowi Apresiasi Program Emas Biru Kodam XVI/Pattimura

Ditempat yang sama, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT. PLN, Amir Rosidin menyampaikan jaringan transmisi SUTET 500 KV Indramayu-Cibatu Baru ini, secara keseluruhan dibangun mulai dari PLTU Tanjung Jati di Jepara, Jawa Tengah sampai ke GITET 500 KV Cibatu Baru, Jawa Barat ditargetkan selesai di tahun 2019. “Pembangunan transmission line 500 KV ini, tidak saja akan memperkuat system kelistrikan tapi juga akan membawa penghematan yang luar biasa dari sisi hulunya,” jelasnya.

Terkait kebutuhan lahan, kata dia, sudah terpenuhi, tidak ada masalah dan sudah beres 70%. “Untuk kompensasi bagi pemilik lahan yang dilintasi SUTET, ada namanya kompensasi rate of way. Sesuai dengan Permen ESDM, pemilik tanah dan bangunan akan diberi kompensasi, sementara tanamannya ditebang diberi ganti rugi. Dimana penilaiannya dilakukan oleh tim apresialKita akan segera mulai pekerjaan konstruksi SUTET 500 KV Indramayu-Cibatu (Deltamas) yang menghubungkan PLTU Indramayu 2 x 1.000 MW. Lima kabupaten akan dilintasi, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang dan Indramayu,” terang Amir Rosidin.

BACA JUGA :   Tiga Tersangka Penganiayaan Anak Venna Melinda Ditangkap

Sementara, General Manager PT. PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II, Amihwanuddin mengatakan pelaksanaan pembebasan lahan telah dimulai sejak Gubernur Jawa Barat menerbitkan penetapan lokasi No. 593/Kep.1342/Pemum/2016. “Panjang jalurnya 105,3 Km route dan target COD nya september 2019,” jelasnya. (rom)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights