Geng Motor Bawa Senpi dan Sajam, 3 Pelaku Tawuran Diamankan Polres Jakbar

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Penemuan senjata tajam jenis celurit pada Selasa (21/4/2020) lalu di sebuah pintu TOL Slipi 1 tepatnya di lajur GSO.02 (Gardu Semi Otomatis) membuat aparat kepolisian Polres Jakarta Barat bergerak cepat merespon laporan masyarakat tersebut.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat yang dikomandoi Kompol Teuku Arsya dan Kanit Resmob AKP Hasoloan melakukan penyelidikan terkait penemuan senjata tajam tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru dalam press conference melalui Livestreaming Polres Jakbar, menjelaskan bahwa beberapa hari lalu terdapat penemuan senjata tajam di gerbang Tol Semanggi yang diasumsikan sebagai kasus begal yang gagal.

Namun fakta sebenarnya adalah adanya kasus tawuran antar 2 kelompok pemuda yang dibubarkan oleh warga sehingga para pemuda tersebut kocar kacir.

BACA JUGA :   Warga Keluhkan Sudah Tiga Hari Kendaraan Terperosok Dilumpur Jalan Lintas Rawa Jitu Rusak Parah 

“Ketiga pemuda yang berboncengan menggunakan sepeda motor melarikan diri hingga ke lampu merah Slipi putar balik dan ada seorang pemuda yang masuk ke gerbang jalan tol lalu membuang sajam di sekitar lokasi,” ujar Audie, Rabu (29/4/2020).

‘Ketiga pemuda yang berhasil diamankan diantaranya MRP (16th) dan Tf (16 th), dimana kedua ini kami amankan dan ditetapkan sebagai tersangka dimana MRP (16th) membawa senpi jenis airsoft gun sedangkan Tf (16 th) yang memiliki senjata tajam yang waktu itu sempat viral dan temannya berinisial RAP kami lakukan pemeriksaan sebagai saksi karena tidak membawa jenis sajam apapun,” ujar Audie.

Ia menambahkan ada berapa barang bukti yang berhasil diamankan yaitu, 2 potong pakaian yang dikenakan pelaku saat di TKP, 2 potong celana panjang, 1 buah Handphone, 1 unit kendaraan yamaha mio, 1 pucuk senjata revolver jenis air softgun, 1 buah tabung CO2 untuk airsoft gun, 1 bilah senjata tajam jenis celurit bergagang kayu.

BACA JUGA :   Bupati Aceh Utara Minta Geuchik Bentuk Gampong Siaga Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya menerangkan bahwa ketiga pemuda yang berhasil diamankan merupakan kelompok geng motor yang dinamakan kelompok Tanjung Duren 23.

“Di hari tersebut saat masa pandemi mewabahnya virus Covid-19 mereka berkeliling di wilayah Palmerah dan Tanjung Duren. Ketika itu mereka bertemu dengan kelompok geng motor lainnya yang dikenal dengan anak Kobam dan terlibat tawuran,” ujar Arsya.

Saat terjadi tawuran tersebut, warga sekitar yang melihat kejadian langsung melakukan pembubaran dan anggota geng motor itu berpencar melarikan diri.

Arsya meminta peran aktif orang tua serta tokoh masyarakat untuk bersama sama mendidik dan memberikan bekal positif, agar dikemudian hari kejadian tersebut tidak terulang kembali. (hl/pmjb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights