DimensiNews.co.id, JAKARTA- Anjloknya harga minyak beberapa bulan terakhir tak mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.
Di tengah wabah virus corona ini, banyak kalangan menilai penurunan harga BBM setidaknya mampu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Lantas peran mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina pun dipertanyakan.
Menurut pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, gebrakan nyata dari Ahok sebagai Komut Pertamina saat ini tengah dinanti rakyat. Sebab, kata Saiful, sejak awal menjabat Ahok kerap kali bersuara lantang soal transparansi.
“Selama ini kan banyak gebrakannya, seperti transparansi Pertamina. Meskipun seharusnya yang berperan direksi bukan komisaris. Tapi kenapa giliran penurunan harga BBM perannya tidak ada?” ucap Saiful Anam, Kamis (30/4).
Karena memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo saat menjadi pimpinan DKI Jakarta, Saiful menduga Ahok memiliki peran untuk tidak menurunkan harga BBM meski harga minyak dunia berturut-turut anjlok.
“Jangan-jangan memang ada peran Ahok untuk tidak menurunkan BBM, yang kita tahu harga minyak dunia mengalami penurunan,” kata Saiful.
Padahal, kehadiran Ahok sebagai Komut Pertamina digadang-gadang akan membuat perusahaan plat merah itu lebih pro pada rakyat. Ahok diharapkan punya keberanian untuk dapat membersihkan dari penyalahgunaan wewenang yang sering terjadi.
“Inilah saatnya Ahok menunjukkan keberaniannya untuk menurunkan harga BBM. Masak hanya omong doang,” pungkasnya. (red)