DimensiNews.co.id JAKARTA – Proyek pembangunan hotel delapan lantai di Jalan Kembangan Raya, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat meresahkan warga. Material dari pembangunan sering jatuh ke sisi samping proyek yaitu Jalan Haji Mading.
Ketua RT 05/02 Kelurahan Kembangan Utara, Dani mengatakan, fisik dari bangunan yang rencananya menjadi hotel tersebut sangat mepet dengan batas Jalan Haji Mading yang merupakan akses ke permukiman warganya.
“Wah kalau warga saya yang ngadu karena material jatuh dari atas proyek itu sering. Tapi alhamdulillah tidak belum ada korban, jangan sampai lah,” ujarnya.
Dani pun cukup heran mengapa fisik bangunan sangat dengan dengan perbatasan dengan Jalan Haji Mading. Padahal seharusnya ada aturan Garis Sempadan Bangunan dan Garis Sempadan Jalan.
“Karena kan bangunan ini mukanya di Jalan Kembangan Raya, sampingnya di Jalan Haji Mading. Kok bisa mepet sekali,” ungkapnya.
Setahu Dani, proyek pembangunan hotel delapan lantai tersebut sudah pernah ditertibkan oleh Satpol PP pada 2019 lalu. Namun saat ini proses pembangunan tetap dilakukan.
“Tahun 2019 pernah ditertibkan karena melanggar. Tapi tidak tahu juga prosesnya masih berjalan, sudah hampir selesai sepertinya,” tandas Dani.(DN)