Wali Kota Tangerang Lakukan Evaluasi PSBB dengan Sidak Sejumlah Pasar Tradisional

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang secara resmi telah memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Tangerang yang dimulai sejak hari Sabtu tanggal 02 Mei 2020.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, bersama Wakil Wali Kota Sachrudin serta Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman melakukan evaluasi PSBB dengan sidak ke sejumlah pasar tradisional yang berada di wilayah Kota Tangerang.

“Nanti semua toko dan pedagang diwajibkan menggunakan bilik plastik untuk pengamanan serta akan dilakukan jaga jarak antar pedagang,” ujar Arief saat melakukan sidak di Pasar Anyar Kota Tangerang, Selasa (05/05).

“Imbauan ini berlaku di semua tempat pusat keramaian seperti pasar dan lokasi-lokasi yang menjadi area berjualan takjil selama bulan Ramadan,” sambungnya.

BACA JUGA :   Helmi, Materi Bahaya Narkoba Jadi Mata Pelajaran akan Segera Terwujud di Sarolangun

Arief juga akan mengerahkan petugas untuk melakukan rekayasa lalu lintas sejumlah jalan yang mengarah ke wilayah pasar tradisional diantaranya Jl. KH Soleh Ali arah Pasar Anyar, Kota Tangerang.

“Beberapa jalan akan ditutup menjadi satu arah saja upaya ini dilakukan agar para pedagang yang berjualan lebih kondusif dan tertata,” ujarnya.

Untuk itu, Arief juga menekankan kembali agar masyarakat Kota Tangerang diharapkan dapat disiplin dan mengikuti arahan pemerintah supaya PSBB berjalan dengan lancar.

“Harus diatur dan mau diatur, kalau mau wabah ini cepat berakhir masyarakat harus mau diatur, kalau tidak mau diatur akan kami tindak,” ungkapnya.

“Tindakan tersebut berupa teguran lisan di tempat, memberikan surat peringatan tertulis, penyitaan paksa sementara dan pemasangan pol pp line,” tambahnya.

BACA JUGA :   Pengabdian Kepada Masyarakat, STIH Painan Gandeng F SP KEP SPSI Kota Tangerang

Arief melanjutkan sidak di wilayah Kawasan Kuliner Pasar Lama Kota Tangerang, mengingatkan kembali kepada para pedagang dan pembeli agar menggunakan masker.

“Ibu lagi beli apa, ini anaknya kenapa tidak pakai masker, kalau bisa anaknya jangan diajak,” imbuhnya. (Dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights