PGRI Jatim Ajak Pemerintah Pikirkan Kendala Belajar dari Rumah Secara Online di Pedesaan

  • Bagikan
Ketua PGRI Jawa Timur, Drs. H.Teguh Sumarno.

DimensiNews.co.id, SURABAYA- Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Jawa Timur, Drs. H.Teguh Sumarno, mengajak pemerintah, baik pusat, provinsi, kabupaten/kota di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Timur memikirkan kendala PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) daring yang ada di daerah pedesaan.

“Pembelajaran model daring saat virus corona bagi masyarakat perkotaan tidak menjadi masalah yang cukup berarti, selain pembelian paket pulsa tidak problem juga jaringan teknologi bukan masalah, lalu bagaimana yang ada di daerah pedesaan untuk pembelian paket pulsanya, begitu juga jaringan internetnya tidak semulus di perkotaan,” ujarnya ketika dihubungi, Selasa, (12/5).

“Pemerataan pendidikan untuk menerima pendampingan oleh para guru di situasi virus corona yang belum reda harus menjadi pemikiran bersama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota harus sinergi,” tegas mantan Rektor Universitas Banyuwangi ini.

BACA JUGA :   PPDB SMA di Banten Bermasalah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Usulkan Menerapkan Sistem Pembelajaran hHybrid

Solusinya, PGRI Jatim mengusulkan kepada Pemerintah agar ada kebijakan lokal di daerah masing-masing sesuai kemampuan. Misalnya daring melalui radio lokal setempat, melakukan pembelajaran dengan mobil keliling menggunakan pengeras suara termasuk pendopo juga bisa digunakan sumber suara daring.

“Jadi berbagai macam cara untuk melakukan belajar daring, yang penting anak-anak harus bersekolah, meski tidak ideal seperti tatap muka,’’ tukasnya. (By)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights