Jubir Kemenhub: Gugus Tugas Covid-19 Tidak Akan Mentolerir Masyarakat yang Ngotot Mudik

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Mudik menjadi tradisi masyarakat Indonesia terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 tampaknya masyarakat harus berpikir dua kali karena mudik berpotensi mempercepat penularan Covid-19 di berbagai daerah.

Fenomena mudik di tengah pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang harus dihadapi segenap masyarakat Indonesia.

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati, Kamis (14/5), menyampaikan pesan kepada masyarakat agar mendukung upaya pemerintah guna memutus mata rantai penularan Covid-19 yang tengah menghantui masyarakat di Indonesia.

Adita menuturkan memasuki pekan mudik, sosialisasi dan pendekatan serta membangun kesadaran pada masyarakat untuk tidak mudik tentunya sangat diperlukan, sehingga tidak membawa virus ketika mudik.

Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga telah melakukan PSBB, sehingga para pemudik justru akan melakukan isolasi mandiri. Mereka menjadi ODP dan masuk dalam karantina, sehingga mudik terbilang sia-sia karena tidak dapat bertemu orang lain, bersilaturahmi, dan sebagainya.

BACA JUGA :   Ada 32 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Jakarta, 115 Dipantau

“Strategi atau langkah yang ditempuh Kemenhub dalam menekan masyarakat melakukan mudik yakni memperkuat koordinasi antar lembaga pemerintah dan Gugus Tugas Covid-19 yang berada di lapangan untuk memperkuat dan memperketat serta tidak mentolerir masyarakat yang ngotot melaksanakan mudik,” ujarnya.

“Tim gabungan di lapangan jugaaktif memproses informasi yang disampaikan masyarakat untuk menekan angka mudik, khususnya pelanggaran pada moda transportasi,” pungkasnya. (hl)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights