Glen Ancam Tusuk Wartawan Republika

  • Bagikan

DimensiNews.co.id DEPOK – Seorang pria bernama Andre Stevanus alias Glen mengancam akan menusuk Rusdy Nurdiansyah, wartawan senior Republika yang bertugas di Kota Depok, Jawa Barat.

Hal ini terjadi saat Rusdy bersilaturahmi dengan warga Perumnas Depok Utara, Senin (25/5/2020) lalu. Ketika sedang bercengkrama dengan para warga, tiba-tiba Glen datang dan meracau.

“Rusdy harus masuk penjara, kalau nggak gue tusuk diri gue atau gue tusuk dia,” ucapnya dengan nada keras.

Rusdy yang merasa tidak bermasalah pun berniat berlebaran dengan Glen. Ia pun mencoba bersalaman dengan gaya ‘Salam Covid-19’. Namun hal itu disalah artikan oleh Glen yang menganggap tantangan.

Sempat terjadi ketegangan antara Glen dan Rusdy. Bau alkohol pun tercium dari mulut Glen yang berusaha ditenangkan oleh warga. Tak berapa lama, Glen pun kembali berulah.

BACA JUGA :   Perampok Toko Emas di Tamansari Seorang Lansia

Sehingga warga pun geram dengan ulah Glen dan berusaha menghalaunya untuk pergi dari lokasi kejadian. Bahkan, beberapa warga pun tersulut emosi dan hendak memukul Glen. Namun, berhasil dicegah.

“Kita, semua bertetangga, memang Glen jarang bergaul dan tumben dia muncul. Dengan kondisi mabuk, dia ngomong ngelatur dan ancam Rusdy yang akan dimasukan ke penjara. Kalau tidak terbukti dia akan tusuk perutnya pakai pisau,” ujar Rizal, seorang warga Perumnas Depok Utara.

Sementara Rusdy yang juga Ketua Pembina Depok Media Center (DMC) ini mengatakan, sebenarnya warga telah berupaya menyelesaikan persoalan di hari baik, hari Idul Fitri.

“Dia berusaha memprovokasi warga dengan teriakan Allahuakbar dari mulut berbau alkohol. Infonya saya dilaporkan polisi, tentu saya akan tuntut balik. Dia mabuk bikin onar dan mengacam akan menusuk saya. Orang mabuk itu melanggar hukum,” jelas Rusdy.(DN)

BACA JUGA :   BAPERAN Menilai Penggusuran Warga Benda Melanggar HAM
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights