Pemkab Tubaba Usut Tuntas Kasus Dugaan Nepotisme Kepala Tiyuh Penumangan

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TUBABA- Terkait laporan aspirasi masyarakat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) soal Dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Tiyuh Penumangan rupanya terus bergulir.

Saat ini, Pemkab setempat melalui Camat Tulang Bawang Tengah sedang mengusut dugaan Nepotisme yang ditudingkan kepada Samsudin Ratu Sangon, Kepalo Tiyuh Penumangan. Ia diduga telah mengangkat hampir seluruh keluarga besarnya seperti anak kandung dan cucunya menjadi aparatur Tiyuh dengan jabatan yang berperan penting dalam penggunaan Dana Desa.

“Kami telah menyampaikan kepada kepala tiyuh karena masyarakat telah mempertanyakan, informasinya Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) akan memanggil pihak aparatur tiyuh selaku perwakilan masyarakat akan mempertanyakan itu dan kita (kecamatan) akan diundang,” kata Achmad Nazaruddin, Camat Tulang Bawang Tengah di kantornya, Jum’at (29/5/2020) siang.

BACA JUGA :   Bupati Halteng Tindaklanjuti Program KPUR

Nazaruddin juga menyampaikan, apabila benar ditemukannya indikasi seperti yang disampaikan masyarakat, pihak tiyuh siap merubah struktur tiyuh yang diisi oleh satu keluarga tersebut.

“Bagaimana hasilnya kalau harus mundur Samsudin (kepala tiyuh Penumangan) dan yang diindikasi tidak pas karena keluarga mereka siap mengundurkan diri, jadi kita menunggu itu dulu bagaimana hasilnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Nazaruddin juga telah menegur kepada Kepala Tiyuh Penumangan, apabila yang diindikasikan tidak sesuai dengan aturan maka harus diganti mengingat pengangkatan aparatur tiyuh saat ini diatur dalam undang-undang dan juga Kabupaten Tubaba telah memiliki Peraturan Bupati Tubaba Nomor 49 tahun 2019 tentang perangkat desa.

“Saya juga koordinasi dengan Pak Samsudin Ratu Sangon, saya sampaikan ini kritik, saran, dan masukkan dari masyarakat tidak bisa dikesampingkan sebagai konsituen, pemilih, masyarakat kalau yang terindikasi melanggar atau tidak sesuai dengan aturan dengan kerelaan hati harus mundur,” tegasnya.

BACA JUGA :   Corona Belum Usai, Ratusan Rumah di Dusun Bedaro Terendam Banjir

Secara terpisah, Ruldin Ahyar, Ketua BPT Penumangan, saat dimintai keterangan di kediamannya pada Jum’at malam (29/5) menegaskan bahwa pihaknya serius menyikapi persoalan tersebut dan akan berkoordinasi dengan kecamatan maupun Pemda Tubaba soal pemberhentian aparatur Tiyuh Penumangan yang merupakan anak cucu Kepala Tiyuh.

“Secepatnya akan kami agendakan rapat BPT dan koordinasi dengan anggota BPT Tiyuh Penumangan untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang sudah disampaikan ke DPRD Kabupaten Tubaba. Sebelumnya kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan Camat kapan waktunya beliau bisa hadir dalam rapat tersebut, dan kami akan memberikan undangan rapat ke kepala Tiyuh, Sekretaris Tiyuh, Bendahara Tiyuh dan Kaur pembangunan, serta masyarakat,” pungkasnya. (Candra)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights