DimensiNews.co.id, NIAS- Seorang janda lansia Buluati Bawamenewi alias Ina Litisa (81) di Desa Sifaoroasi Uluhou, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, sudah puluhan tahun hidup di sebuah gubuk reyot.
Sebagai warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, wanita tua ini tidak pernah tersentuh bantuan apapun dari pemerintah Daerah selain bantuan dari Pemerintah Desa.
Wanita ini hidup miskin dan serba kesusahan. Dia tinggal bersama anaknya dan cucunya di gubuk yang sudah tidak layak huni. Rumah Buluati berdinding kayu papan, beralas tanah, beratap daun rumbia dan kondisnya nyaris roboh.
Meski tergolong miskin, nenek ini belum juga tersentuh bantuan program rehab rumah tidak layak huni dari pemerintah.
Ditemui pada Selasa (09/06/2020), Buluati mengaku, gubuk tersebut berdiri sudah lama dan hingga saat ini belum ada perbaikan. Ia mengaku tidak mampu untuk memperbaiki rumah miliknya.
“Pengin diperbaiki, tapi modalnya tidak ada. Untuk mendapatkan makan atau kebutuhan saja sangat kesulitan,” ungkapnya.
Selain hampir roboh, rumah dengan ukuran 3 x 4 meter itu juga hanya berlantai tanah. Bagian atapnya sudah berlubang – lubang, sehingga saat hujan turun airnya dengan mudah masuk ke dalam gubuk.
Harapan satu satunya adalah adanya kepedulian Pemerintah Daerah, pegiat sosial, dan donatur untuk ikut membantu memperbaiki rumahnya. (Deserman Lase)
