Masih Mampu, Pria Ini Sumbangkan Sembako pada Warga Tidak Mampu dari Dana BST

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANJAB TIMUR- Belum adanya kejelasan kapan berakhirnya pandemi Covid-19, pemerintah hingga saat ini masih terus berupaya menanggulangi dampak yang terjadi. Salah satunya, dengan menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) pada masyarakat yang terdampak Covid-19, tak terkecuali para insan pers.

Doni Riyadi, salah satu wartawan dari media online dan media cetak mingguan di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, menjadi penerima bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 600 ribu.

Setelah menerima BST pada tahap pertama beberapa waktu lalu, kemudian ia sumbangkan kepada anak yatim piatu. Kini, Doni kembali menerima bantuan tersebut di tahap kedua.

Seusai menerima BST tahap II, tidak lantas ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, Doni justru menggunakan uang tersebut untuk membeli beberapa bahan sembako seperti beras, telur, minyak goreng, gula, tepung dan teh. Selanjutnya, sembako tersebut ia berikan kepada tetangga yang dianggap layak menerima.

BACA JUGA :   Keluarga Positif Covid-19 Terima Bantuan Sembako dari Polres

Saat bincang-bincang selepas memberikan sembako di kediamannya, Jum’at (19/06/2020), Doni menuturkan, ia berbuat seperti itu bukan karena tidak mau menerima atau tidak berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Akan tetapi, ia berbuat seperti itu karena ia menganggap masih ada orang lain yang lebih membutuhkan ketimbang dirinya.

Selain itu, Doni juga berharap, apa yang ia lakukan dapat memotivasi atau mendorong para penerima bantuan dari program pemerintah agar menyadari bahwa bantuan yang diberikan pemerintah sebenarnya diperuntukan bagi masyarakat yang tingkat ekonominya lemah.

Apabila ada pihak penerima bantuan dari program pemerintah dan merasa dirinya mampu, kata Doni, alangkah baiknya diserahkan kepada yang lain, bukankah saling berbagi itu adalah perbuatan yang mulia.

BACA JUGA :   Empat Orang ASN Pemkot Jakarta Barat Positif Covid-19

“Iya, berbagi itu tidak menunggu diri kita dimampukan. Bukan niat mau pamer atau tidak bersyukur, intinya saya mau berbagi dan memotivasi mengetuk kesadaran,” jelasnya. (Ari)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights