DimensiNews.co.id KOTA TANGERANG – Dinas Sosial Provinsi Banten memberikan bimbingan sosial dan keterampilan bagi anak berhadapan hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Tangerang. Bimbingan keterampilan yang diberikan ke LPKA ini yakni, keagamaan, pesikologi, kerajinan dari koran bekas.
Bimbingan ini dihadiri, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Dra. Nurhana, M.Si, Kapala Bidang Rehabilitas Sosial H, Dede Siti Eka, Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga, Budi Darma, SH, M.Si. Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Tangerang Hartati, Beserta narasumber dari Yayasan Aulia Qurota Aini, Hj, Kurata Akyun.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, bahwa dengam diberikannya bimbingan dan keterampilan karena semua anak mempunyai hak yang sama baik dalam kreativitas, mengembangkan diri, dan mempunyai kesempatan yang sama dalam membangun bangsa ini.
”Anak merupakan tunas bangsa bagian dari generasi muda yang memiliki peran strategis sebagai sumber daya manusia dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa.
Nurhana mengatakan, anak dengan ciri-ciri dan sifat khususnya harus mendapatkan pembinaan dan perlindungan yang baik agar pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial terjamin secara utuh, serasi, selaras, dan seimbang. ”Dengan cara ini lah Dinsos Banten akan terus memberikan keterampilan untuk anak yang ada di LPKA Tangerang,” katanya.
Nurhana mengaku, bimbingan sosial dan ABH ini merupakan program yang kedua kalinya untuk memberdayaan mereka yang ada di dalam LPKA Tangerang ini. Tujuanya agar mereka yang menjadi binaan disini agar mandiri dan tidak rendah hati. ”Mudah-mudahan rasa percaya diri mereka lebih baik lagi kedepan,” katanya.
Dinsos Banten, dia, tidak akan ada kata lelah untuk mengarahkan anak-anak untuk kreatif keterampilan. Keterampilan kita mengarahkan kepada barang-barang yang sudah tidak terpakai atau disebut diresaikling. ”Jika mereka keluar nanti mereka sudah mandiri dan tidak merepotkan orang lain lagi,” katanya.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Jaminan Sosial Keluarga pada Dinas Sosial Provinsi Banten Budi Darma menambahkan, bahwa pembinaan dan keterampilan juga adalah salah satu amanat dari Gubernur Banten, Wahidin Halim perlunya anak-anak yang berada di lembaga harus diperhatikan salah satunya untuk pendidikan.
”Dari kegiatan tersebut kedepannya akan di lakukan secara rutin. Kegiatan ini direncanakan pesertanya bisa lebih banyak, memang pak Gubernur Banten sudah perintahkan kita agar anak-anak yang berada di lembaga harus disentuh jangan di biarkan,” katanya.
Budi mengaku, selain memberikan keterampilan ke ABH, Dinsos Banten memberikan bantuan 40 kasur lantai untuk dipergunakan untuk LPKA diruangan mereka. Diharapkan lain juga diharapna membantu partisipasi bantuannya. ”Untuk peserta yang ikut saat ini ada 40 orang yang mengikuti bimbingan ini,” katanya.
Sementara, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Tangerang Hartati mengatakan, kedaatangan Dinsos Banten ini tahun yang kedua yang membawa program pembinaan dan keterampilan untuk anak ABH. Pihaknya setuju karena sangat memacu anak agar lebih keativitas. ”Mudah-mudahan keterampilan ini sebagai bekal anak nanti jika sudah keluar nanti dari LPKA Tangerang,” katanya.
Untuk tahanan anak di LPKA Tangerang berjumlah 120. Sedangkan yang mengikuti bimbingan dan keterampilan untuk ABH yang dilaksanakan Dinsos Banten sebanyak 40 peserta yang diambil dari tingkat SD 20, SMP, 10, SMK10. ”Alhamdulilah mereka sangat antusias dalam program ini,” pungkasnya.
Laporan Reporter : Dul
Editor. : Red