Tipu Puluhan CPNS, Oknum PNS di Tangerang Raup Untung Rp 600 Juta

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANGERANG- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Tangerang Kota, berhasil membongkar kasus penipuan terhadap puluhan korban yang dilakukan oleh Oknum PNS di Kota Tangerang.

Hal tersebut terungkap saat Polres Metro Tangerang Kota, menggelar press conference yang dipimpin Kapolres, Kombes Pol. Sugeng Hariyanto, didampingi Kasatreskrim AKBP Burhanudin dan Kasubaghumas Kompol Abdul Rachim, di Loby Mapolres, Jum’at (5/7/2020).

“Hari ini kita rilis terkait kasus penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Kota Tangerang. Tersangka berinisial DR (39) asal Kota Tangerang,” ujar Kapolres kepada awak media.

Kapolres menjelaskan, saat ini sebanyak 27 orang korban penipuan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Menurutnya, modus pelaku menjanjikan para korbannya pekerjaan jadi PNS di Kota Tangerang.

BACA JUGA :   Kompetisi Bergengsi Kursi Panas Ketua Koordinatoriat PWI Jakarta Barat

“Rata-rata korban sudah menyerahkan uang Rp 80 sampai Rp 100 juta, ada juga yang 10 juta, sehingga kerugian para korban atau keuntungan pelaku sekitar 600 jt,” kata Kapolres.

“Kita masih terus dalami, apakah jumlah kerugiannya sesuai pengakuan tersangka atau tidak. Tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah, baik kerugian maupun korbannya,” tukasnya.

Kapolres menyebut, tersangka merupakan oknum PNS Dinas Pemadam Kebakaran/Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang. Tersangka melakukan aksinya sejak tahun 2016.

Tak hanya itu, untuk meyakinkan korbannya pelaku juga mengirimkan e-mail penerimaan kelulusan menjadi PNS, tetapi setelah didalami dan dilakukan pengecekan ternyata e-mailnya palsu.

“Untuk lebih meyakinkan, ada beberapa daftar pekerjaan yang sudah dijanjikan kepada para korbannya. Korban juga disuruh membeli seragam PNS dan atribut untuk masuk kerja, namun hingga kini tak satupun yang masuk dan jadi PNS,” ungkap Kapolres.

BACA JUGA :   Bagian Terpenting SAKIP, OPD dan Camat Tandatangani Perjanjian

Sementara pengakuan pelaku kepada wartawan, DR mengatakan, hasil dari aksi tipu-tipunya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk membangun rumah.

“Hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari pak dan saya pakai untuk membangun rumah,” akunya. (Dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights