DimensiNews.co.id, ACEH UTARA – Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, Senin (6/7) pagi meresmikan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Maju Bersama di Simpang Cot Girek, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
Pendirian BUMG Maju Bersama yang menjual bahan dan alat bangunan itu dengan cara sharing permodalan dari 21 Gampong/Desa yang ada di Kecamatan Lhoksukon dengan total jumlah modal sebesar Rp 2 Milyar.
Ide untuk mendirikan BUMG yang khusus menjual bahan dan alat bangunan itu guna untuk memenuhi kegiatan pembangunan infrastruktur di Gampong dengan menggunakan anggaran dana desa, sehingga para aparat desa bisa berbelanja semua kebutuhan di BUMG Maju Bersama.
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, dalam kata sambutannya mengatakan, pengelolaan BUMG yang dimodali oleh 21 Gampong itu harus dilakukan secara transparan, karena modal yang digunakan itu milik masyarakat yang berasal dari dana desa masing-masing.
“Berapa keuntungan yang diperoleh harus dibuat perhitungan secara berkala, dan dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, BUMG Maju Bersama itu akan cepat berkembang karena unit usaha yang dijalankan itu menjual bahan dan alat bangunan yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat sehari-hari.
“Jika ada 21 Gampong yang semuanya membeli bahan dan alat bangunan untuk kebutuhan infrastruktur, maka BUMG akan lebih cepat tumbuh karena adanya perputaran uang yang cepat,” sebutnya.
Untuk itu, Fauzi Yusuf meminta pengelolaan BUMG ini harus dijalankan dengan manajemen profesional dan terbuka.
Sementara itu, Pimpinan BUMG Maju Bersama Kecamatan Lhoksukon, M Yunus, mengatakan BUMG ini didirikan atas inisiatif tokoh dan pimpinan gampong dari 21 gampong di Kecamatan Lhoksukon.
Dengan adanya gabungan gampong, maka sharing modal tahap awal bisa didapat lebih besar. Sehingga unit usaha yang bisa dijalankan menjadi lebih menjanjikan dan lebih prospek secara ekonomi. (Halim)