
DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Ratusan unit rumah warga di Desa Muara Limun, dan Desa Pulau Pandan, Limun, serta Sungai Gedang, Singkut terendam banjir.Selasa(24/4/2018)
Banjir tahunan akibat meluapnya Sungai Batang Asai dan batang limun juga berdampak pada seribu lebih warga Limun dan Singkut terisolasi akibat banjir tersebut.
Dari pantauan www.dimensinews.co.id di beberapa lokasi banjir tersebut mengakibatkan beberapa ruas jalan tidak bisa di lalui kendaraan roda empat ataupun roda dua.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Yen Aswadi BPPD Sarolangun menuturkan,air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 06.00 pagi,
“Jumlah dampak korban sebanyak 1016 jiwa dan jumlah KK 264. Sedangkan, jumlah rumah yang terendam banjir 195 dan 39 haktare lahan pertanian terendam banjir,”jelasnya.
Yen juga mengatakan, jika banjir yang melanda dua kecamatan di Sarolangun tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, di Pulau Pandan, banjir membuat 400 jiwa dari 102 KK serta merendam 90 unit rumah. Satu unit Madrash, satu unit Posyandu, satu unit Paud dan satu unit Masjid di Muara Limun juga terkena banjir,”ujarnya.
Sementara banjir di Sungai Gedang, Kecamatan Singkut, mengakibatkan 292 rumah terendam dan 48 jiwa dari 16 kepala kelurag kena dampaknya. “Jumlah korban terkena dampak banjir sebanyak 1464 jiwa dari 382 KK, kemudian lahan pertanian yang terendam 39 Hektar,”ucapnya.
Pihak BPBD Sarolangun telah menurunkan TRC sebanyak 11 orang untuk melakukan pendataan korban.
“SDM yang ada di lapangan Dinas Sosial 3 orang, TNI 3 orang, aparatur Kecamatan 3 orang, aparatur desa 2 orang. Logistik yang tersedia, makanan siap saji 7 paket, makanan tambah gizi 7 paket dan Lauk pauk 7 paket,” terangnya.
Dia mengimbau agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada,meski demikian Yen mengaku, pihak BPBD selalu siaga dan siap membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.
Laporan Reporter : Sanu
Editor. : Red DN