Diduga Ada Penyimpangan, Anggaran Dua Proyek Pembangunan di Tiyuh Marga Jaya Indah Tidak Jelas

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TUBABA- Pembangunan peningkatan balai pertemuan dan rehab balai Tiyuh (Desa) Marga Jaya Indah, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2019 dan 2020 diduga bermasalah.

Diketahui, anggaran yang dikeluarkan untuk membangun peningkatan balai pertemuan tahun 2020 yaitu sebesar Rp 199.781.000 dan rehab balai tiyuh tahun 2019 dengan nilai Rp 175.858.000. Anggaran tersebut bersumber dari dana desa (DD).

Yani, Kaur Pembangunan di Tiyuh Marga Jaya Indah, mengaku tidak memahami rincian pembangunan tersebut. Hal itu tentunya menimbulkan adanya dugaan penyimpangan anggaran pada proyek peningkatan balai pertemuan dan renovasi balai tiyuh yang sudah menelan anggaran ratusan juta rupiah tersebut.

“Untuk tahun 2019 dan 2020 Dana Desa Marga Jaya Indah kita buatkan rehab balai tiyuh dan pembangunan balai pertemuan, dengan masing-masing anggaran sekitar 175 juta rupiah di tahun 2019 dan 199 juta rupiah di tahun 2020,” kata Yani saat dijumpai di balai tiyuh setempat, Rabu (15/7/2020).

BACA JUGA :   Biro Logistik Polda Jatim Cek Sarana dan Prasarana Polres Tulungagung

Uniknya saat ditanya rincian luas bangunan dan menghabiskan berapa dana untuk per meter persegi pada bangunan itu, Yani selaku Kaur tidak mengetahui hal tersebut. Dirinya berdalih hanya mengcroscek harga material saja.

“Kalau untuk itu saya tidak paham, lebih baik ke konsultan perencanaannya saja, karena saya cuma mengecek belanja materialnya,” ungkapnya.

Sementara Fatimah, selaku juru tulis awalnya mengatakan bahwa pembangunan itu sudah menjadi urusan Kaur Pembangunan untuk menghitung dan merealisasikan kedua bangunan tersebut yang telah menelan dana hingga ratusan juta rupiah itu.

Namun saat keduanya dipertemukan, mereka berdalih dan dilemparkan kembali kepada konsultan perencanaannya.

“Tentunya pembangunan ini diserahkan kepada Kaur Pembangunan (Pak Yani) dan beliau sudah memperhitungkan tentang penggunaan anggarannya. Jadi saya rasa semua berjalan baik-baik saja, tetapi untuk lebih jelasnya silahkan tanya saja ke Pak Puji konsultan perencananya,” kilah Fatimah saat dikonfirmasi di balai tiyuh setempat.

BACA JUGA :   Pengamat Minta SWI Cabut Keputusan  Aset Kripto VidyCoin Dalam Daftar Investasi Ilegal

Sayangnya, hingga saat ini Puji dan Solekan selaku Kepala Tiyuh Marga Jaya Indah seolah menghindar dan belum berhasil dikonfirmasi terkait bangunan yang diduga bermasalah tersebut.

(Candra)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights