DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tanggal 2 Mei, Pemkab Halteng menggelar upacara di halaman Kantor Bupati di Bukit Loiteglas, Rabu, (2/5/2018) pukul 9.00 WIT. Bupati Halteng Drs Edi Langkara MH bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hardiknas tahun 2018 dan dihadiri Wakapolres Halteng, Kompol Jasim Hoda SH, Danramil 1505-02 Weda, Letkol Hasan Lestaluhu, Kepala Kemenag Halteng, dan seluruh pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Halteng serta ratusan peserta upacara dari ASN dan siswa SMP, SMA/SMK. Upacara Hardiknas kali ini bertema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” sesuai dengan tema tersebut marilah kita jadikan peringatan kali ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara. Dalam memperingati Hardiknas tahun 2018 kita jadikan momentum untuk dilakukan refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan dibidang pendidikan. Dalam waktu yang bersamaan kita menerawang kedepan guna membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan. Dan pada Hardiknas 2018 ini perlu juga kita merenung sejenak untuk menengok kebelakang, melihat apa yang telah kita lakukan dibidang pendidikan untuk kemudian bergegas melangkah maju guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan. Sebab, didalam UU Sisdiknas tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa pendidikan nasional kita berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, sedangkan Kebudayaan Nasional merupakan akar pendidikan nasional sehingga disinilah terjadinya titik temu antara Pendidikan dan Kebudayaan.
Bupati Halteng Drs Edi Langkara MH meminta agar berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan. Karena di Hardiknas 2018 ini kita harus hidupi pendidikan dan kebudayaan nasional yang maju guna pendidikan kita kuat dan begitu sebaliknya. Oleh karena itu, pada Hardiknas 2018 ini kita satukan tekad untuk “Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan” dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras,” kata Bupati melalui pidato Menteri.
Sebelum meninggalkan mimbar upacara Bupati juga menyampaikan selain jalur pendidikan dari 40 juta anak, pendidikan nonformal telah banyak memberikan andil dalam mencerdaskan bangsa, sehingga pendidikan harus dilakukan dengan seimbang oleh tiga jalur baik formal, nonformal maupun informal. Ketiganya diposisikan setara dan saling melengkapi. Selain itu, masyarakat juga diberi kebebasan untuk memilih jalur pendidikan. Oleh karena itu Pemerintah memberikan perhatian besar dalam meningkatkan ketiga jalur pendidikan tersebut,” ungkapnya.
Usai Upacara dirangkaikan dengan tarian lalayon yang dipersembahkan oleh 150 orang siswa dari tiga TK di Kota Weda diantaranya TK Dharma Wanita dan TK Pembina Dharma Wanita dan TK Faisayang. Selain itu, bupati juga meletuskan lima buah balon sebagai tanda semangat kepada orang tua siswa guna membacakan buku kepada anak-anak diluar sekolah serta memberikan bonus kepada masing-masing sekolah sebesar Rp 5 juta sekaligus berakhir dengan foto bersama dengan ratusan siswa TK.
Laporan Reporter : La Ode
Editor : SS
