Bawaslu Labuhanbatu Ajak Insan Pers Sebagai Corong Bagi Masyarakat

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, LABUHANBATU – Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu menggelar acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama dengan media cetak dan elektronik se-Kabupaten Labuhanbatu, di Hotel Permata Land Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (17/7/2020).

Dalam kesempatannya Ketua Bawaslu Labuhanbatu Makmur, SE mengajak para Insan Pers (media) sebagai corong bagi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Kami mengajak semua insan Pers agar dapat bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentu yang partisipatif dalam masa suasana Pandemi Covid – 19,” katanya.

“Tentunya, Insan Pers adalah sebagai corong dalam penyampaian sosialisasi kepada masyarakat dalam Pilkada di Kabupaten Labuhanbatu ini. Apa lagi suasana saat ini adanya pandemi Covid-19. Untuk itu, pelaksanaan Pilkada harus sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” terangnya.

BACA JUGA :   Komandan Sektor Timur UNIFIL Sambangi Satgas Sempu dan TF Bravo di Lebanon

Makmur menguraikan, saat ini di setiap kecamatan ada sebanyak 3 Komisioner, dan dilengkapi 1 petugas di setiap kelurahan dan desa. 23 hari menjelang pemungutan suara akan dibentuk pengawas TPS (Pam TPS).

“Seluruh aktifitas pengawasannya akan menerapkan protokoler kesehatan penanganan Covid-19. Maka dari itu, peran masyarakat dan media sangat diharapkan dapat bersinergi dengan Bawaslu dalam konteks pengawasan Pemilu,” jelasnya.

Ditambahkannya, bahwa tahap Pilkada dimulai sejak Juni tahun 2020. Dan, pada tahap finalnya Pilkada di Kabupaten Labuhanbatu, yaitu pada tanggal 9 Desember 2020.

Akademis Universitas Sumatera Utara Faisal Andri Malarawa yang hadir sebagai narasumber mengatakan, posisi Insan Pers dalam kancah politik tidak mesti netral saja, namun harus berpihak. Keberpihakan dimaksud adalah fokus terhadap kepatuhan dan partisipatif masyarakat dalam konteks realisasi tahapan Pemilu yang semestinya.

BACA JUGA :   Semburan Gas Sukaperna Mereda Jika Pertamina EP tidak Melakukan Aktivitas

“Dengan adanya peran media, sehingga dapat menciptakan pengawasan yang lebih efektif. Maka dari itu, Bawaslu harus dekat dengan media, sehingga dapat bersinergi dalam pengawasan setiap tahapan Pemilu,” kata Faisal Andri.

Faisal menerangkan, lembaga pengawas terdiri dari organisasi (Organized Election Observers), adalah lembaga yang memiliki ketertarikan terhadap pemantauan dalam proses pemilu.

“Mereka ini, adalah meyakini dirinya sebagai relawan. Sama seperti Insan Pers, memiliki peranan penting dalam proses pengawasan non organizer, namun menghasilkan tujuan sama dengan badan adhoc maupun komunitas pengawasan internal lainnya,” jelas Faisal.

Kegiatan dihadiri komisioner Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu yakni, Parulian Silaban, SH,MH, Zuliandi Simatupang, SH, Fachrizal, S.Pd, Sarpan Hudawi Siregar, dan Hadi Wijaya (Koordinator Sekretariat Bawaslu), serta ratusan Insan Pers dan LSM se-Labuhanba.*(Mortan).

BACA JUGA :   Pelayan SMP Cabuli Dua Siswi SD Di Pulau Pandan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights