DimensiNews.co.id, LHOKSEUMAWE – Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2020 di harapkan akan mampu meminamalisir angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, S.I.K MH saat gelar apel pasukan Operasi Patuh Seulawaj 2020 yang berlangsung di halaman Mapolres Lhokseumawe, Kamis (23/7).
“Operasi itu diharapkan akan mampu meminimalisir lokasi kemacetan lalu lintas, kecelakan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Lhokseumawe,”tegasnya.
Selain itu, dalam Operasi Patuh Seulawah 2020 yang berlangsung sejak Tanggal 23 Juli – 5 Agustus 2020 harus tetap mempedomani protokol kesehatan dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
AKBP Eko Hartanto juga menyebutkan, pelaksanaan operasi tersebut selain untuk menegakkan aturan dan disiplin kepada pengguna kenderaan, juga sebagai sarana penyuluhan pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Keselamatan lalu lintas menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dalam mengelola transportasi serta menyempurnakan Undang-undang dan peraturan pemerintah tentang keselamatan lalu lintas,” ungkapnya.
Dan berdasarkan data analisa dan evaluasi pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2018 terdapat 46 kasus lakalantas, sedangkan pada 2019 sebanyak 72 kasus dengan persentase 57 persen. Dan korban meninggal dunia akibat lakalantas terjadi penurunan sebesar 39 persen yaitu dari 18 menjadi 11 korban.
Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas pada 2018 sebanyak 9.571 yang terdiri dari 7.947 diselesaikan dengan tilang dan 1.624 hanya dilakukan sebatas teguran.
Sementara pada 2019 lalu jumlah kasus pelanggaran lalu lintas sebanyak 13.153 kasus, dan yang diselesaikan dengan tilang sebanyak 10.869 dan 2.284 hanya dilakukan sebatas teguran saja.