Diduga Tewas Bunuh Diri, Polisi Ungkap Nota Pembelian Pisau oleh Editor Metro TV

  • Bagikan
Polda Metro Jaya gelar jumpa pers ungkap kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Selain itu, analisa berikutnya, tidak ditemukan adanya DNA orang lain selain DNA Yodi pada barang bukti pisau hingga barang bukti rambut yang ditemukan.

“Maka kami berkesimpulan diduga kuat bahasanya, diduga kuat yang bersangkutan melakukan bunuh diri,” tandasnya.

Tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya telah memeriksa sidik jari dan DNA pada sebilah pisau yang ditemukan di sekitar jasad Yodi.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pada sebilah pisau tersebut hanya ditemukan sidik jari dan DNA korban.

“Sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

BACA JUGA :   Masjid Raya JIC akan Gelar Shalat Idul Adha 2020 dengan Protokol Kesehatan

Selain itu, berdasar hasil pemeriksaan kedokteran forensik tidak ada luka memar pada tubuh Yodi akibat benda tumpul.

Pada tubuh korban hanya ditemukan luka tusuk akibat benda tajam.

Namun, Yusri enggan berspekulasi terkait dugaan atau kemungkinan Yodi tewas akibat bunuh diri. Sebab, hingga saat ini penyidik masih terus berupaya mengumpulkan barang bukti dan petunjuk di lapangan.

“Belum bisa disimpulkan ke sana (diduga bunuh diri),” pungkas Yusri.

Sebelumnya diberitakan, Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tidak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) daerah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020, lalu. Saat itu, Yodi Prabowo diduga tewas dibunuh karena ditemukan luka akibat benda tajam di bagian leher dan dadanya.

BACA JUGA :   Sambut Piala Dunia U-20 di Solo, Gibran Ingin Tonjolkan Sport Tourism

(red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights