DimensiNews.co.id, MADIUN – PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun bersama komunitas pecinta kereta api (KA) “Pecel+63” mengedukasi serta mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya menjaga keselamatan di perlintasan sebidang area JPL 8, Desa Karangsono, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Minggu (2/8/2020).
Kegiatan itu sebagai wujud kepedulian, mengingat masih seringnya terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang yang melibatkan KA dengan pengguna jalan hingga mengakibatkan timbulnya korban. Data menunjukan dalam kurun waktu 7 bulan terakhir, telah terjadi sebanyak 27 kejadian di perlintasan, yakni mulai dari kereta api tertemper kendaraan, pejalan kaki, hingga palang pintu yang ditabrak pengguna jalan.
![](https://www.dimensinews.co.id/wp-content/uploads/2020/08/IMG-20200802-WA0015-e1596374514498.jpg)
“Semua itu kami lakukan, agar tidak ada lagi korban akibat terjadinya kecelakaan di perlintasan. Kami himbau masyarakat lebih berhati-hati, saat akan melewati perlintasan sebidang. Berhenti dulu, tengok kanan dan kiri, pastikan tidak ada kereta yang sedang melintas dan baru melanjutkan perjalanan. Jangan karena tergesa-gesa, maka berakibat pada hilangnya nyawa,” ungkap Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Minggu 2 Agustus 2020.
Menurutnya, selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat yakni dalam tahun 2020, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun juga melakukan upaya dengan menormalisasi 5 perlintasan sebidang yang tidak terjaga (tidak berpalang pintu}, termasuk juga cikal bakal perlintasan.
Kegiatan berlanjut yakni mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, baik di area stasiun hingga di dalam gerbong KA. Tentunya bertujuan untuk pencegahan serta penyebaran penularan virus korona atau Covid-19.
“Sosialisasi dilakukan saat KA Sritanjung dan KA Kahuripan melintas. Kegiatan hari ini tidah hanya dilakukan jajaran Daop 7 Madiun bersama komunitas Railfans saja, tetapi juga mendapat pendampingan personel Polri dari Polsek Barat, personel TNI Koramil Barat dan dari pejabat Kecamatan Barat,” jelasnya.
![](https://www.dimensinews.co.id/wp-content/uploads/2020/08/IMG-20200802-WA0014-e1596374393850.jpg)
Ixfan mengungkapkan, bahwa sejak awal Juli 2020, beberapa KA penumpang reguler sudah mulai dioperasikan kembali. Hingga dalam bulan Agustus 2020, terdapat 3 KA yaitu KA Matarmaja, KA Pasundan, dan KA Wijayakusuma juga akan operasionalkan. “Artinya, KA yang melewati wilayah Daop 7 Madiun ini akan kembali ramai. Untuk itu, masyarakat harus lebih berhati-hati lagi di saat melintasi perlintasan sebidang,” ujarnya.
Ixfan menambahkan bahwa perlu diketahui lagi oleh masyarakat, saat ini terdapat 6 komunitas Railfans yang menjadi binaan PT. KAI (Persero) Daop 7 Madiun. Jumlah itu tersebar di beberapa kota dan kabupaten yakni di antaranya komunitas Pecel+63 Madiun, Komunitas Brantas Kertosono, Railfans Jombang, Railfans Kediri, Railfans Blitar ,dan Railfans Kota Marmer Tulungagung.*(all)