DimensiNews.co.id, ASAHAN – Sesuai keterangan pemerintah tentang perkembangan perubahan zonasi resiko virus corona di seluruh wilayah Indonesia, Kabupaten Asahan dinyatakan tidak termasuk dalam Kabupaten/Kota yang memiliki dampak resiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19.
“Perkembangan zonasi risiko per Kabupaten/Kota terlihat di sini, terjadi kenaikan persentase jumlah Kabupaten/Kota yang zonanya risiko tinggi dari minggu lalu 6,81 persen menjadi 10,31 persen,” kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui layanan YouTube Sekretariat Presiden, pada tanggal 27 Juli 2020 kemaren.
Masih kata Wiku, saat ini jumlah Kabupaten/Kota yang termasuk zona merah sebanyak 53 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Kemudian, berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi covid19.go.id, Kabupaten Asahan tidak termasuk 53 Kabupaten/Kota yang berstatus zona merah Covid-19 tersebut, melainkan masuk dalam kategori zona orange atau beresiko sedang.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Asahan, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengapresiasi Forkopimda, Gugus Tugas dan masyarakat Kabupaten Asahan yang telah bekerjasama dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Asahan.
“Kita berharap hal tersebut dapat terus kita tingkatkan, agar kedepan Kabupaten Asahan benar-benar dapat terhindar dari penyebaran virus tersebut”, ujar Rahmat di ruang kerjanya, Selasa (4/8/2020).
Selain itu, ia juga menyampaikan pesan Bupati Asahan, agar masyarakat tetap mempedomani protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Kepada masyarakat hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan, agar penyebaran Covid-19 di Kabupaten Asahan dapat kita minimalisir,” pungkasnya. (AN)