Kisah Perjuangan Fatmawati yang Jahit Bendera Pusaka Saat Tengah Hamil Tua

  • Bagikan

DimensiNews.co.id- Hari ini Indonesia merayakan HUT ke-75. Bendera merah putih pun berkibar di seluruh pelosok nusantara. Hal ini mengingatkan kembali pada sosok Fatmawati Soekarno, Ibu Negara Pertama RI yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Fatmawati, istri presiden Soekarno adalah sosok dibalik suksesnya bendera merah putih berkibar saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

Fatmawati dilahirkan pada 5 Februari 1923 di Bengkulu. Ketika ia lahir, ada dua nama yang akan diberikan kepadanya, yaitu Fatimah yang berarti bunga teratai dan Siti Djabaidah, yang diambil dari nama salah satu istri Nabi Muhammad SAW.

Kedua nama itu ditulis pada dua carik kertas kemudian digulung dan diundi.

BACA JUGA :   Terekam CCTV, Komplotan Curanmor Dibekuk Polsek Kelapa Gading

Pilihan pun jatuh kepada nama Fatimah, nama yang kita kenal sampai saat ini.

Pertemuan pertama kali dengan Bung Karno terjadi pada 1938. Ketika itu, ia diajak oleh ayahnya untuk menemui Bung Karno yang tengah dibuang ke Bengkulu.

Rupanya benih cinta diantara keduanya muncul pada pandangan pertama mereka.

Masih kuingat aku mengenakan baju kurung merah hati dan tutup kepala voile kuning dibordir,” kata Fatmawati saat melukiskan pertemuan pertamanya itu dalam buku yang ditulisnya, Catatan Kecil Bersama Bung Karno (1970).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights