DimensiNews.co.id, TULUNGAGUNG — Kondisi Kota Marmer telah dinyatakan sudah Zona Kuning, bahkan mendekati ke Zona Hijau untuk penanganan Covid-19. Kemarin diumumkan adanya sisa pasien terkonfirmasi positif satu orang. Namun perlu diwaspadai dalam dua hari terakhir, justru kasus penyebaran Covid-19 masih terjadi dan menambah angka pasien positif.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung mencatat adanya tambahan 2 pasien positif Covid-19 sebagai kasus baru pada Kamis kemarin, sedangkan hari ini Jumat 21 Agustus 2020 kembali bertambah dua pasien, Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tulungagung menjadi 271 kasus dengan 264 di antaranya sudah sembuh, meninggal 3 orang, perawatan 2 orang dan 2 orang isolasi.
“Hari ini ada tambahan 2 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, ” terang wakil juru bicara GGTP Galih Nusantoro, Jumat (21/08/2020) malam.
Kasus terkonfirmasi berinisial AAW warga Kecamatan Ngantru ini merupakan pelaku perjalanan dalam kesehariannya bekerja sebagai sales. Setiap hari pasien melakukan perjalanan antar Kabupaten / kota di Wilayah Jawa Timur.
Menurut Galih, awalnya AAW awalnya mengalami sakit dikaki selanjutnya pada tanggal 19 Agustus memeriksakan diri ke rumah sakit dr Iskak Tulungagung.
Dari hasil pemeriksaan dokter, AAW disarankan operasi pembedahan namun sebelum dilakukan pembedahan pihak RSUD melakukan tindakan pemeriksaan Rapid Test Diagnostic ( RDT) sekaligus Swab.
“Baru keesokan harinya hasil Swab keluar dan pasien dinyatakan positif covid -19, pasien sekarang menjalani isolasi di rusunawa,” tambah Galih.
Dari hasil penyelidikan Epidemiologi (PE) sebanyak 7 orang yang kontak erat serumah terdiri dari 2 orang mertua, istri dan empat anak langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim tracing Dinas Kesehatan.
Sementara itu satu kasus baru lainnya pasien positif Covid -19 adalah NTP warga Kecamatan Kedungwaru merupakan suspek yang saat ini dirawat di RSUD dr. Iskak.
Dalam kasus ini, tim tracking telah melakukan PE kepada pasien dengan hasil 13 orang kontak erat dilakukan pemeriksaan Swab.
Selain tambahan kasus baru, Tim gugus juga memberi kabar baik kesembuhan 1 pasien asal kecamatan Besuki.
”Hari ini pasien asal kecamatan Besuki dinyatakan sembuh dan boleh pulang,” pungkas Galih.
Pihak gugus tugas menghimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker saat diuar ruangan, serta tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).*(Cristian)