Disdukcapil Madiun Luncurkan Program Layanan Antar Dokumen Kependudukan di Tengah Pandemi Covid-19

  • Bagikan
Bupati Madiun Ahmad Dawami saat melepas kendaraan operasional pos Indonesia.

DimensiNews.co.id, MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Madiun melaksanakan program Layanan Antar Dokumen Kependudukan di masa pendemi Covid-19.

Disela kegiatan itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Madiun Sugiharto menyampaikan laporannya bahwa program ini merupakan langkah cepat untuk menghindari kerumunan masyarakat saat mengurus dokumen kependudukan di masa pandemi.

“Kerjasama ini, tentunya untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Identitas Anak (KIA) cukup dari rumah. Karena nantinya KTP atau KIA yang susah proses, akan di antar petugas pos ke rumah,” katanya dalam kegiatan launching “Program Layanan Antar Dokumen Kependudukan” di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu 26 Agustus 2020.

Ditempat yang sama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro berkenan melaunching “Program Layanan Antar Dokumen Kependudukan” yang ditandai dengan pemecahan kendi dibagian depan kendaraan operasional PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Madiun. Selain itu, juga mensosialisasikan tentang Penggunaan Kertas Putih A4 80 gram untuk Cetak Dokumen Kependudukan.

BACA JUGA :   TN Gunung Gede Pangrango Kampanyekan "Forest Healing" Jadi Sarana Penyembuhan

Hadir dalam kegiatan itu yakni jajaran PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Madiun, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Usai dilakukan launching, dilanjutkan dengan pengantaran dokumen perdana oleh petugas PT. Pos Indonesia (Persero) yang juga turut disaksikan oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami (biasa disapa luwes), Kepala Disdukcapil Kabupaten Madiun Sugiharto, Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Madiun Hadi Erwono dan para camat se-Kabupaten Madiun.

Untuk itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Madiun Hadi Erwono berkomitmen bahwa pihaknya akan mengamankan layanan ini. “Dalam program ini, kami sudah menyiapkan tenaga yang cukup mempuni untuk mengantar dokumen kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Madiun,” jelasnya.

Bupati Madiun Ahmad Dawami menyampaikan bahwa acara ini cukup sederhana, namun manfaatnya luar biasa. Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi jajaran Disdukcapil Kabupaten Madiun karena telah menggagas program kerjasama seperti ini. Apalagi dalam Peraturan Bupati (Perbub) Madiun Nomor 39 tahun 2020 dengan jelas memuat tentang Pendisiplinan Protokel Kesehatan yaitu bagi yang melanggar bukan hanya ditegur, tapi juga dikenakan sanksi sosial.

BACA JUGA :   Sebanyak 1.337 Personel Gabungan Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT di Madiun
Bupati Madiun Ahmad Dawami saat menunjukan identitas KTP siap kirim perdana.

Dengan adanya kerjasama seperti ini, dirinya optimis tidak akan ada lagi kerumunan orang di ruang publik kantor Disdukcapil Kabupaten Madiun maupun area Pelayanan Satu Pintu yang ada dilingkungan Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun. Karena dengan jumlah penduduk sebanyak 752.059 orang ini—semisal sekian persennya melakukan pengurusan KTP.

“Maka yang paling banyak antrian orang, adalah di tempat pelayanan publik KTP. Sehingga dengan adanya program ini, akan memutus kerumunan orang banyak. Saya berharap semoga kerjasama ini, istiqomah dan masyarakat mendapatkan manfaat sebesar-besarnya..aamin,” tuturnya.

Program ini, lanjut Ahmad Dawami, juga dapat menekan pengeluaran bagi masyarakat. Apalagi dokumen yang di antar adalah KTP dan KIA, karena cetaknya di Disdukcapil Kabupaten Madiun. “Sedangkan dokumen lainnya, masyarakat bisa cetak sendiri di rumah,” tandasnya.

Kepala Disdukcapil Kab. Madiun Sugiharto saat menunjukan lembaran kartu keluarga (KK) yang model lama dan baru.

Menurutnya program ini manfaatnya banyak sekali. Pertama masyarakat cukup di rumah saja, maka identitas KTP dan KIA sudah bisa di antar ke rumah. Tentunya ini, akan menekan biaya yang tiap dikeluarkan masyarakat untuk pengurusan identitas KTP dan KIA.

BACA JUGA :   Bawaslu Jabar Temukan Sejumlah Pelanggaran Pemasangan APK Kampanye

“Memang di Disdukcapil, kita pacu terus untuk bagaimana’ masyarakat kabupaten Madiun jangan sampai mengeluh. Intinya seperti itu. Jadi, kita berikan yang terbaik. Itu, dari sisi administrasi.

Ia menegaskan dari masa pandemi ini, sebaiknya kita hindari kerumunan. Namun yang namanya orang sedang membutuhkan KTP itu perlu, dia pasti datang ke kantor pelayanan terkait. Tapi kalau ini sudah dikirim kebawah, tentunya kerumunan orang tidak ada lagi.

Artinya sudah bisa teratasi, itu karena langsung di rumah bisa membantu pemerintah juga untuk menekan angka Covid 19. Selain masyarakat senang yang pertama tadi, biaya beban hidup bisa turun.

“Yang mana, ini sudah menjadi program kita. Kalau bicara kesejahteraan masyarakat, pendapatannya naik dan beban hidupnya harus kita turunkan. Ya, salah satunya ini, supaya beban hidup bisa turun,” ungkapnya.*all

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights