Dinilai Fantastis, Anggaran Rapat DPRD Mesuji Dipertanyakan

  • Bagikan
Sekretaris DPRD Mesuji Drs. Ismail Tajudin, SE. MM.

DimensiNews.co.id, MESUJI – Pengadaan Swakelola Sekretariat DPRD Kabupaten Mesuji tahun anggaran 2019 menjadi pertanyaan sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Mesuji. Pasalnya, belanja makanan dan minuman tamu rapat paripurna yang nilainya Rp 538.750.000 dan untuk belanja makanan/minuman (Pelantikan Anggota DPRD Terpilih) Rapat Paripurna Pelantikan Anggota DPRD terpilih senilai Rp 80.775.000 tidak sepadan dengan realita dalam acara-acara mereka.

Hal tersebut tentunya menjadi tanda tanya sejumlah awak media yang menduga-duga adanya dugaan rekayasa atau permainan anggaran makanan dan minuman Sekretaris DPRD Mesuji dalam setiap kegiatan rapat paripurna.

Sebagaimana diungkapkan oleh Tabrani, Kabiro salah satu media online yang bertugas di Sekretariat DPRD Kabupaten Mesuji, bahwa selama tahun 2019 seingat dia setiap liputan kegiatan paripurna tidak pernah disuguhkan makan dan minum oleh pihak sekretariat.

BACA JUGA :   Cegah Penularan Covid-19 di Hajatan, Beberapa Camat di Karanganyar Keluarkan Ketentuan Tertulis

“Seingat saya setiap saya ngeliput kegiatan paripurna tahun 2019 di DPRD Mesuji saya tidak pernah mendapatkan makan dan minum dari sekretariat. Kalau menurut saya biaya kebutuhan belanja makanan/minuman rapat paripurna DPRD Mesuji tahun 2019 tidak akan mungkin menghabiskan anggaran sebesar itu,” ungkap Tabrani meyakinkan, Rabu (26/08/2020).

“Kalau dari pandangan saya untuk belanja makanan dan minuman rapat paripurna nominal anggaran sebesar itu sudah sangat fantastis dan luar biasa besarny serta patut diduga ada permainan anggaran disana. Karena tamu yang datang pada saat rapat paripurna juga masih tahap kewajaran tidak melebihi kapasitas,” imbuhnya.

Sementara itu Sekretaris DPRD Mesuji Drs. Ismail Tajudin, SE. MM pada saat dikonfirmasi awak media di ruangannya, Rabu (26/08/2020), tidak dapat menjelaskan secara detail berapa kali DPRD Mesuji melaksanakan Rapat Paripurna selama kurun waktu dari bulan Januari sampai dengan Juli 2019.

BACA JUGA :   Ribuan Orang Turut Hadir Menyaksikan Perayaan Kirab Budaya Cap Go Meh

“Kalau saya ditanya berapa kali rapat paripurna DPRD Mesuji dalam 1 bulan atau 1 tahun saya malah nggak hafal, karena yang ngurus bagian itu Kabag Risalah, dia yang lebih tau tentang itu dan kalau terkait wartawan yang tidak dikasih makan kita bingung juga karena mereka yang datang untuk ngeliput paripurna tidak bisa dipastikan berapa jumlahnya. Kadang sudah kita siapkan nasi kotak untuk 100 orang yang datang hanya 15 orang, jadi busuklah makan-makanan itu. Kita menyiapkan nasi untuk 20 orang malah yang datang banyak,” ungkap Ismail Tajudin.(Eka/Tim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights