Bangunan Peninggalan Belanda Eks Pabrik Gula Koenir Ngunut Terbakar

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TULUNGAGUNG — Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tulungagung. Dan kali ini kebakaran menghanguskan bangunan rumah yang diketahui pemiliknya adalah Umi Rubiah, warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut. Bangunan tersebut merupakan sebagian dari bangunan eks Pabrik Gula Koenir Kecamatan Ngunut.

Kabid Damkar Pol PP Tulungagung melalui Kasi Damkar Bambang mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada Kamis (03/09/2020) sekitar pukul 08.25 WIB pagi tadi.

“Kami terima laporan ada sebuah rumah terbakar, kemudian regu kami meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman,” terang Bambang pada Kamis (03/09/2020) siang.

Bambang menuturkan, dalam proses pemadaman tim damkar menerjunkan 2 unit mobil Damkar dan 2 unit mobil suply air. Meskipun dalam proses pemadaman petugas agak kesulitan menebus tembok bangunan karena bangunan peninggalan Belanda masih kokoh, namun akhirnya api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam.

BACA JUGA :   Antisipasi Bencana Alam, Forkopimda Asahan Gelar Apel Kesiapsiagaan

“Dari hasil pemeriksaan kami di lapangan, kebakaran diduga dari arus konsleting listrik. Jaringan listrik pada bagian atas bangunan ini masih model lama yang diperkirakan mengeluarkan api dan menyambar tumpukan buku atau meja belajar,” tambahnya.

Dalam peristiwa kebakaran ini api tidak sampai menjalar ke bagian yang lain dan tidak ada korban jiwa namun diperkirakan kerugian material sekitar Rp. 20 juta.

Masih menurut Bambang, eks Pabrik Gula Koenir yang menjadi tempat kebakaran merupakan pujasera yang belum lama ini mulai dibuka. “Tempat yang dulunya adalah rumah peninggalan Belanda ini dibuka lagi setelah sekian tahun kurang terurus. Untuk bagian yang terbakar dulunya adalah merupakan garasi,” terangnya.

BACA JUGA :   Kepala Tiyuh dan Relawan Se-Kecamatan Way Kenanga Ikuti Apel Penanganan Covid-19

“Bagian yang terbakar adalah garasi yang mana oleh pemilik dijadikan tempat jualan warkop. Alhamdulillah api berhasil kita padamkan dan tidak sampai merembet ke bagian utama rumah,” pungkas Bambang.*(Topan)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights