DimensiNews.co.id, LABUHANBATU – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST MT – Faizal Amri Siregar, ST protes ke KPUD Labuhanbatu karena surat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) tidak diterima.
Protes keras langsung disampaikan H. Andi Suhaimi Dalimunthe pada saat mereka mendaftar ke KPU Labuhanbatu, Sabtu (5/9/2020).
“Saya minta komisioner KPU Labuhanbatu jika surat dukungan dari PAN yang sudah kami bawa ini tidak diterima, tolong KPU buatkan berita acara,” protes Andi.
Andi mengatakan, kehadirannya tidak didampingi ketua dan Sekretaris DPD PAN Labuhanbatu. “Secara logika pantas nggak kita ajak ketua dan sekretarisnya, sementara ketua PAN, juga turut mendaftar ke KPU,” ungkap Andi.
Andi mengaku untuk mendapatkan surat dukungan dari PAN bukan hal yang mudah. Banyak yang dikorbankan.
“Jadi kami tetap bertahan dan menganggap PAN mengusung kami jika sepanjang surat pernyataan yang tertuang pada model formulir BB1 KWK, daftar riwayat hidup dalam model BB2 KWK belum dicabut PAN. Kami menganggap surat ini sah,” ungkapnya.
Andi menegaskan, surat berstempel basah tertanggal 19 Juni 2020 ditandatangani oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan. Ia menunjukkan surat asli rangkap tiga kepada komisioner di ruang Aula KPU Labuhanbatu.
Perdebatan yang cukup sengit itu antara Bacalon Bupati Asri dan ketua KPU Labuhanbatu cukup alot. Sehingga diambi jalan tengah Bacalon Asri meminta KPU Labuhanbatu membuat berita acara atas penolakan surat dukungan dari PAN tersebut.
Pertemuan ditunda untuk beberapa saat sembari menunggu berita acara dari KPU Labuhanbatu terkait dukungan PAN yang memberikan dukungan kepada dua pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu.
Akhirnya, Paslon tersebut mendaftar dengan dukungan dari Partai Golongan Karya (Golkar) Labuhanbatu terdiri dari 10 kursi. Walaupun dukungan dari PAN ditolak oleh KPU Labuhanbatu.*(Mortan)
