Warga Ngeluh,Jalan Poros Panca Karya Meribung Limun Memprihatinkan

  • Bagikan

Jalan panca karya maribung kecamatan limun

 

DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Tingginya intensitas hujan selama bulan ramadhan membuat Jalan poros desa panca karya meribung kecamatan limun hancur dan berlumpur. Kondisi itu membuat warga setempat mengaku mengeluh.

“Jalan ini sekarang semakin parah, berlumpur tanah kuning, apabila turun hujan. Sangat sulit dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,” Kata Putra warga meribung di hubungi via ponsel.

Ia mengatakan kondisi yang mengalami rusak parah itu lebih kurang empat titik dengan panjang jalan sekitar 4 Km lebih, yang sangat sulit untuk dilewati dan butuh tenaga ekstra ketika membawa kendaraan roda dua serta harus main tarik kalau kendaraan roda empat.

BACA JUGA :   LPSK Menilai Pentingnya Peran Saksi Pelaku dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia

“Ini merupakan satu-satunya jalan perlintasan kami masyarakat disini untuk beraktifitas sehari-hari, baik kegiatan perekonomian maupun kegiatan lainnya, tidak ada jalan lain,” terang Putra.

Ia menjelaskan, terhadap kondisi tersebut ia berharap segera ada perbaikan dari pemerintah daerah kabupaten sarolangun, mengingat sebentar lagi memasuki hari raya idul fitri (lebaran).

“Sebentar lagi mau lebaran, pasti aktifitas masyarakat melalui jalan ini semakin meningkat, kami mohon agar segera ada perbaikan, agar aktifitas kami berjalan lancar,” katanya menambahkan,

Sementara itu, Pemerintah kabupaten sarolangun provinsi jambi melalui dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (DPUPR) setempat menyatakan akan segera melakukan perbaikan terhadap kondisi jalan panca karya menuju meribung bukit bulan kecamatan limun, daerah itu.

BACA JUGA :   Wali Kota Batu Ikuti Arahan Presiden RI Penanganan Covid-19

“Iya kemaren kita sudah ukur jalan kesana, sekarang lagi menunggu alat berat apakah bisa atau tidak kita bawak kesana,” kata kabid bina marga DPUPR Sarolangun, Hadi Sarosa di Sarolangun, Selasa.

Ia mengatakan bahwa ada empat titik terparah, yang sangat sulit untuk dilalui oleh pengendara. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua dijalan tersebut.

“Berdasarkan hasil survey kawan-kawan ke lapangan, ada 4 titik yang parah dan sanga sulit dilalui,” katanya.

“Insha allah mudah-mudahan bisa kita kerjakan sebelum lebaran ini,” imbuhnya.

 

 

Laporan Reporter : Sanu

Editor .                    : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights