![](http://www.dimensinews.co.id/wp-content/uploads/2018/06/IMG-20180606-WA0166-e1528299157326.jpg)
Photo Istimewa : Hery Lubis
DimensiNews.co.id JAKARTA – Menjelang Buka Puasa Tiga pilar Kota Adminitrasi Jakarta Barat melakukan Komunikasi Sosial dengan aparat Pemerintah di Wilayah Korem 052/Wkr TA 2018 dengan Tema “Harmoni Dalam Kebhinekaan”bertempat di Ruangan Ali Sadikin Kantor Walikota Jakarta Barat.Rabu (6/6/2018)
Dalam Komsos tersebut Kabag Ops Polres AKBP Priyo menyampaikan,Indonesia negara yang sangat besar banyak potensi yang bisa kita kembangkan terutama potensi sumber daya manusia dalam menangkal rasikalisme.
“Jadi semua ancaman bisa kita atasi bersama dengan bersatunya keaneka ragaman, baik ancaman radikalisme maupun teroris.paparnya.
Lestarikan nilai nilai luhur pancasila, Khususnya Tiga Pilar, bahwa kita selalu bisa menjaga keamanan dan kenyaman Wilayah khususnya Jakarta Barat dan NKRI.ucapnya.
Pada kesempatan itu Danrem 052/Wkr Kolonel Kav Agustinus Purboyo juga memamaparkan betapa pentingnya kita sebagai anak bagsa dalam menjaga keberagaman bihinika tunggal ika.
Danrem menyampaikan,Bangsa Indonesia adalah kumpulan dari 1340 pulau suku bangsa dengan 1204 bahasa serta 1.025 tapak budayanya yang mendiami 17.504 pulau di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Yang kesemuanya disatukan dalam satu ideologi yaitu “Pancasila”
“Agama dan Ideologi berbeda,
Agama mengatur manusia dengan Allah/Tuhan,sedang ideologi mengatur hubungan manusia dengan manusia.paparnya
Kita harus saling mencintai,Menjaga perbedaan dan selalu bersyukur.Kebhinekaan harus selalu di harmoniskan.karna perbedaan itu yang menyatukan kita indonesia.
Dia juga memberikan gambaran di beberapa negara lain yang hancur karena perbedaan agama suku dan ras,namun kita indonesia harus selalu bersukur kita hidup dalam damai dan perbedaan dan pancasila yang menyatukan kita,dan pancasila harus kita rawat dan kita jaga bersama.pungkasnya.
Pada kesempatan itu Prof. Aleksius dari Universitas UPH Universitas Pelita Harapan juga memaparkan,Bangsa ini bisa besar dan sukses harus bisa mengelola keaneka ragamannya.
Dengan ke anekaragaman ini dibutuhkan partisipasi masyarakat baik dari Tokoh agama,Tokoh Masyarakat
Dia menjelaskan,Indonesia Negara yang berhasil dan maju dengan bukti Idonesia bisa/mampu berdemokrasi rakyat bisa mengunakan hak pilihnya tanpa ada masalah yang besar, indonesia bisa menciptakan pembangunan
Demokrasi tanpa hukum tidak bisa berjalan untuk itu penegakan hukum sangat penting.Harmoni tidak bisa terjadi dengan sendirinya tanpa partisipasi masyarakat.paparnya.
Kita semua sepakat untuk menjaga keanekaragaman budaya,agama,suku dan ras menjadi satu dalam bingkai pancasila.pungkasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir
Kol Kav Agustinus Purboyo (Danrem 052/Wkr)Letkol Kav Andre Henry Masengi (Dandim 0503/JB) AKBP Priyo (Kabag Ops Polres Jakbar) mewakili Kapolres,Bpk. Dr.Patris Yusrian Jaya (Kajari Jakbar),Bpk. Drs. Fredi (As Ekbang Walikota Jakbar) Mewakili Walikota Jakbar,Ibu.Johana ( Humas UMB) Dirhamul Nugraha (Ka KanKesbangpol Walikota Jakbar),KH. Munahar Mukhtar (Ket MUI Jakbar) Prof.Aleksius Jamadu ( Guru Besar Politik Internasional UPH) AKBP Widiastuti (Kabag Ren Polres Metro Jakbar) AKBP Tri Widyaningsih (Kabag Sumda Polres Metro Jakbar) AKBP Lilik. H (Kasat Binmas Polres Metro Jakbar)Para Danramil dan Perswira Staf Jajaran Kodim 0503/JB,Para Kapolsek Jajaran Polres Metro Jakbar), Para Kasudin Kota Adm Jakbar,Para Camat dan Lurah Kota Adm Jakarta Barat.
Laporan Wartawan : Hery
Editor. : Red DN